telusur.co.id - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Program Studi S2 Manajemen memberikan pelatihan keterampilan manajemen dan Financial Life Skill kepada para kelompok IKM di bawah binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Gresik.
Tim PKM tersebut diketuai oleh Andre Dwijanto Witjaksono, dengan anggota Prof Dewie Tri Wijayati Wardoyo, Ulil Hartono, Setyo Iriani, Nadia Asandimitra Haryono, dan Khoirur Rozaq pada Sabtu, (23/7/2022).
Kabupaten Gresik memiliki banyak IKM yang berkembang dan potensial untuk mengembangkan perekonomian daerah. Beberapa IKM yang hadir dalam pelatihan memproduksi dan memasarkan beberapa produk unggulan seperti sambal khas gresik, bakso, pengrajin, konveksi dan lain-lain.
Dalam usaha untuk mempromosikan barang-barang tersebut para pelaku IKM terkendala keterbatasan kemampuan manajerial usaha maupun dalam menyusun laporan keuangan. Misalnya dalam membuat alat promosi yang inovatif, menarik, serta tertarget pada pelanggan. Mereka belum mempunyai keterampilan yang mumpuni untuk menggunakan beraneka ragam platform digital seperti YouTube, Instagram dan Tiktok.
Andre menjelaskan, begitu juga dalam membuat laporan keuangan, mereka masih menggabungkan antara keuangan rumah tangga dengan keuangan usaha sehingga sulit mengetahui keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha. Hal penting yang perlu ditingkatkan untuk mengembangkan usaha adalah keterampilan manajerial dan mengelola keuangan.
“Sehingga para pelaku IKM memahami dan terampil tentang cara mengelola sumberdaya yang dimiliki supaya lebih efisien dan efektif. Selain itu juga dijelaskan pentingnya melakukan manajemen dalam kegiatan usaha sehari-hari adalah dapat memonitor dan mengevaluasi kegiatan usaha,” ucapnya pada keterangannya. Jumat, (30/9/2022).
“Kegiatan ini benar-benar memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pandangan baru bagi kami para pelaku usaha di Gresik. Bahwa keterampilan manajerial yang baik memiliki banyak manfaat untuk kemajuan usaha, salah satunya adalah membantu mengelola usaha supaya berjalan sebagaimana fungsi dan tujuan sumberdaya tersebut diadakan sehingga hasil usaha menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar salah satu peserta, Abdul Majid. (ari)