telusur.co.id - Setelah sukses menyelenggarakan Pameran Batik Fashion Fair 2022 yang secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan didampingi oleh Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, PT Debindo Mitra Tama dengan bangga mempersembahkan pameran batik dan fashion akhir tahun yang akan digelar ke-7 kalinya, Batik Fashion Fair, tanggal 15-19 November 2023 di Exhibition Hall, Grand City Surabaya.

Pameran yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dekranasda Provinsi Jatim, Kadin Jatim, dan Asperapi Jatim ini menampilkan lebih dari 120 peserta yang mengusung berbagai produk, desain dan motif terkini baik tradisional, etnik, maupun modern dari kalangan pengusaha industri dan pengrajin batik, bordir, tenun, songket, sulaman, kebaya, busana muslim, hijab, aksesoris, perhiasan, batu mulia, permata, mutiara, produk makanan dan minuman, kosmetik, dan kesehatan wanita. 

“Gelar akbar Batik Fashion Fair tahun ini memberikan suasana baru dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan menampilkan banyak fashion ready to wear yang dapat dikenakan oleh semua kalangan dalam berbagai kesempatan,” ujar Direktur Utama PT. Debindo Mitra Tama, Dadang M. Kushendarman didampingi perwakilan Dekranasda Jatim, Masita Rachman, Ketua APBJ, Wirasno, dan Ketua Persadir, Siska Sumartono pada Launching & Press Conference di Artotel TS Suites Surabaya. Kamis, (02/11/2023) siang.

Menjadi penutup akhir tahun, Batik Fashion Fair 2023 mengusung tema “Ajining Raga Saka Busana” yang memiliki arti filosofis yakni seseorang dinilai dari penampilan atau busana yang ia pakai, sehingga dengan memperhatikan penampilan maka berarti ia menghargai pula hasil karya para perajinnya. 

Dengan tema ini, diharapkan Batik Fashion Fair 2023 dapat menjadi sarana untuk mempertemukan insan fashion dan para penikmatnya, dengan menghadirkan berbagai produk fashion terkini serta diperagakan secara apik di panggung Batik Fashion Fair 2023 setiap harinya. 

“Diharapkan pameran ini juga menjadi momentum bagi para pengrajin daerah untuk dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan kreativitas, produktivitas maupun jaringan pasar secara maksimal di pasar global sekaligus menempatkan batik sebagai warisan budaya bangsa yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan dengan baik di dalam negeri maupun mancanegara,” papar Dadang.

Batik Fashion Fair 2023 didukung oleh :
1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur;
2. DEKRANASDA (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Jawa Timur;
3. KADIN (Kamar Dagang & Industri) Jawa Timur; dan
4. ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia) Jawa Timur.

Asosiasi Pendukung Batik Fashion Fair 2023 :
1. APBJ (Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur);
2. PERSADIR (Persatuan Pengusaha Bordir Jawa Timur);
3. PERABA (Pengrajin Perhiasan, Aksesoris, dan Batu Mulia Jawa Timur); 
4. PERSANA (Perkumpulan Pengusaha Busana Jawa Timur); 
5. ETNURA (Etnik Nusantara); 
6. AHJ (Asosiasi Handycraft Jawa Timur); dan
7. A.M Models.

Pameran ini juga dimeriahkan berbagai acara, antara lain :
1. Launching Buku “Wastra Jawa Timur” karya Arumi Bachsin Emil Dardak (Ketua Dekranasda Jawa Timur);
2. Fashion Show Perkumpulan Asosiasi Jawa Timur berkolaborasi dengan Organisasi Wanita Jawa Timur bertema “Ajining Raga Saka Busana”;
3. Fashion Show bersama Modelling Disabilitas;
4. Fashion Show Tenant Batik Fashion Fair 2023;
5. Workshop Modelling; dan
Talkshow "Kain Tradisional untuk Fashion Sehari-hari” & Fashion “Batik Milenial" bersama Universitas Ciputra;
7. PoundFit Special Batik Fashion Fair;
8. Line Dance;
9. Reels Competition Berhadiah Jutaan Rupiah;
10. Undian Doorprize Setiap Hari & Grand Prize Emas Logam Mulia;
11. Fashion Installation bersama Asosiasi Jawa Timur; dan
12. Dan aneka acara menarik lainnya.

Informasi lebih lanjut Batik Fashion Fair 2023 bisa menghubungi a.n Ayu (085645055128 / Deana (082230592377). Instagram @batikfairsby, Facebook Batik Fair Series Surabaya, Website www.batikbordirfair.com. Jam buka pameran pukul 10.00 - 21.00 WIB, gratis masuk acara, terbuka untuk umum. (ari)