telusur.co.id - Pulau Maluku adalah salah satu pulau kecil di Indonesia bagian Timur. Tentu saja sektor pekerjaan akan sulit didapat. Maka dengan kurangnya lapangan kerja di Maluku, banyak anak muda yang merantau di Jawa, terutama di kota Surabaya.
Menyadari kondisi tersebut, Ketua DPW PSI Maluku, Ronald Kneefel menyempatkan diri untuk mengunjungi DPRD kota Surabaya untuk menitipkan anak-anak muda di Maluku yang ada di Kota Pahlawan ini.
Di hadapan Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, Tjujuk Supariono, Ronald menyampaikan hal tersebut. Sebagai partai yang mengklaim memiliki basis anak muda milenial, PSI sangat mengerti dan memahami masalah yang dialami anak muda milenial, dan salah satunya adalah pekerjaan.
“Selanjutnya, generasi milenial Maluku yang ada di Surabaya juga harus menjadi contoh yang baik,” ungkap politisi PSI Maluku yang juga Alumni FH Universitas Surabaya (Ubaya) 1995 ini. Kamis, (14/10/2021) siang hari.
Ditambahkan Ronald, “Kalian adalah perwakilan dan representatif Maluku. Jaga nama baik Maluku. ‘Jang kamong kejahatan Cakadidi di sini’ (jangan ugal-ugalan di Surabaya),” tegasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, Tjujuk Supariono menyambut dengan tangan terbuka warga Maluku yang merantau di Surabaya.
“Kita semua bersaudara dalam NKRI,” ucapnya.
“Di Surabaya kami tidak pernah membeda-bedakan dan memandang asal usul, suku dan agama, kita semua Indonesia,” papar Tjutjuk.
Selain bertemu dengan DPRD kota Surabaya, Ronald juga mengunjungi beberapa kampung yang banyak didiami warga Maluku, salah satunya di kawasan Tandes dan Rungkut. (ari)