telusur.co.id - Sebuah video seorang Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Priyo Suhartono, menolak laporan seorang anak yang hendak memenjarakan sang ibu, viral di media sosial.
Anak tersebut diketahui hendak melaporkan ibu kandungnya, lantaran masalah sepeda motor.
Namun niat tersebut dipatahkan oleh AKP Priyo hingga menyebut bahwa, sosok ibu tak ada tandingannya di dunia.
Dikutip dari Kompas.com, anak asal Lombok Tengah tersebut diketahui berinisial M (40), yang ingin memenjarakan ibu kandungnya yakni K (60).
Dalam video pendek yang beredar di media sosial, M tampak duduk bersama Priyo dan anggota polisi lainnya.
Priyo menasihati dan memberikan pengertian kepada M bahwa, keberadaan seorang ibu tidak ada duanya di muka bumi.
Priyo juga mengingatkan kepada M, jika hanya soal motor, maka harga diri M hanya sebatas kendaraan tersebut.
"Mohon maaf, Bos, kalau Anda mengejar motor itu, sampai anda berselisih karena motor itu, harga diri anda sebatas motor itu," terang Priyo.
Priyo lantas tegas menolak laporan M, dan meminta M agar menyelesaikan masalah motor tersebut dengan jalan kekeluargaan.
Saat dikonfirmasi, AKP Priyo menjelaskan, perseteruan antara anak dan ibu tersebut bermula dari, harta warisan peninggalan ayah M yang dijual Rp 200 juta.
Sang ibu mendapatkan bagian Rp 15 juta yang kemudian dipakai membeli motor.
Namun, sang ibu menaruh motornya di rumah keluarga, sehingga dianggap menggelapkan.
Namun M keberatan lantaran motor tersebut dipakai saudaranya, padahal motor tersebut milik sang ibu.
Sang polisi pun mengatakan bahwa, dirinya rela mengganti uang Rp 15 juta tersebut asalkan M bersujud kepada ibunya di depan dirinya. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Polisi Tolak Laporan Anak yang Ingin Penjarakan Ibunya karena Masalah Motor
