telusur.co.id - Dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) menggelar Pelatihan Pembuatan Terumbu Karang Buatan Berbasis Eco Friendly. Kegiatan tersebut dilakukan oleh dosen PPNS, Agung Prasetyo sebagai ketua tim, Ruddianto, Luqman Cahyono, Anggara Trisna, Mirna Apriani serta Mochammad Ilham Nugroho mahasiswa dari Jurusan Teknik Bangunan Kapal PPNS.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi edukasi tentang terumbu buatan berbahan material beton dan cangkang kerang sebagai sarana rehabilitasi terumbu karang di daerah pantai wisata pasir putih, Situbondo.
Rehabilitasi terumbu karang ekosistem terumbu karang di Pasir Putih Situbondo memiliki persentase yang sangat rendah, yaitu 23% -49%. Persentase ekosistem tersebut dapat mengancam ekosistem ikan karang yang sangat bergantung pada terumbu karang. Di sisi lain, limbah cangkang kerang berlimpah dan kurang termanfaatkan. Bahkan mencemari lingkungan.
“Dari data tersebut, kami dari PPNS melakukan pemanfaatan limbah cangkang kerang sebagai campuran beton sebagai sarana rehabilitasi terumbu karang di daerah pantai wisata pasir putih, Situbondo,” beber Agung. Kamis, (30/9/2021).
Cangkang kerang memiliki kandungan CaCO3, dimana kandungan CaCO3 tersebut merupakan zat penyusun utama terumbu. Pemanfaatan cangkang kerang sebagai campuran beton untuk terumbu buatan diharapkan dapat membantu proses rehabilitasi terumbu karang.
“Terumbu Buatan Berbasis Eco Friendlyini memerlukan waktu 2-3 bulan dari proses pembuatan cetakan, pengumpulan alat dan bahan, pengerjaan/pengecoran hingga desiminasi pelaksanaan kegiatan.
Termasuk proses penenggelaman di daerah pusat konservasi terumbu karang di daerah wisata pantai pasir putih,” ujar Dosen Prodi Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal PPNS itu.
Pelatihan dilakukan di Desa Kembang Sambi - Pasir Putih, Bungatan, Situbondo. Tepatnya di Kantor Konservasi Kelautan Pasir Putih. Kegiatan ini mengundang para aktivis lingkungan, kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas), serta masyarakat di daerah lingkungan wisata pasir putih.
Pelatihan dibuka oleh Ruddianto selaku Ketua Jurusan Teknik Bangunan Kapal PPNS dan Mohamad Rauf selaku Ketua Konservasi Karang Lestari Pasir Putih Situbondo.
Pelatihan dilanjutkan dengan pembuatan dan pengecoran terumbu buatan berbasis eco friendly dengan komposisi limbah cangkang kerang dengan bahan lainnya yang sesuai dengan ketentuan.
Hari kedua dilaksanakan proses penenggelaman 3 buah terumbu buatan dengan menggunakan bantuan perahu pengangkut dan tim diving untuk penginstalan 3 terumbu buatan pada titik koordinat yang merupakan pusat konservasi. Ketua Konservasi Karang Lestari Pasir Putih Situbondo mendukung kegiatan dan inovasi dari pihak akademisi khususnya dari PPNS.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan adanya terobosan atau inovasi serta kreativitas lainnya yang bisa menangani masalah di bidang kelautan dan lingkungan, sehingga tercipta ekosistem laut yang lestari dan menjadi kebanggaan daerah. (ari)