telusur.co.id - Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pemuda desa binaan dalam bidang pemasaran serta untuk mengembangkan ekonomi lokal mengenai pengolahan produk/usaha yang dikelola oleh pemuda di lokasi mitra PKM ini.
Tim PKM dari Jurusan Ilmu Ekonomi (IE) Prodi Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unesa memberikan sosialisasi dan pelatihan pengolahan potensi lokal yang dinilai dapat memberdayakan pemuda di desa binaan untuk mengembangkan produk dari usaha yang telah dilaksanakan pada hari Senin, (04/10) secara offline di lokasi Mitra Binaan.
Acara pelatihan ini menghadirkan beberapa pemateri ahli dari bidang pemasaran seperti Hendry Cahyono, Lucky Rachmawati, dan Nurul Hanifa. Acara ini sendiri diikuti sekitar 10 peserta yang berasal dari pemuda pemudi di Desa Barurambat Kabupaten Pamekasan.
Ketua Tim PKM, Nurul Hanifa mengatakan bahwa, PKM ini dapat terlaksana berkat kerjasama antara Tim PKM dari Jurusan Ilmu Ekonomi dengan pemuda pemudi di desa Barurambat, Kab. Pamekasan, Madura.
“Memberdayakan pemuda di desa binaan untuk mengembangkan produk dari usaha yang mereka miliki dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan ini diharpkan dapat memicu pemuda di desa binaan untuk dapat berkreasi mencipatkan inovasi dalam pengolahan potensi lokal yang dimiliki,” tuturnya pada keterangan tertulisnya. Senin, (29/11/2021).
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Moh. Badrul Tamam selaku peserta sekaligus mewakili pemuda di Desa Binaan Pamekasan tentang adanya sosialisasi dan pelatihan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
“Tujuan dari acara ini sendiri tentunya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kami dalam mengolah produk serta teknik untuk memasarkan produk secara digital dengan lebih baik lagi,” jelas Badrul.
Dalam kesempatan kali ini, Hendry Cahyono membahas mengenai pentingnya mengenal digital marketing di era revolusi industri 4.0 ini agar masyarakat lokal atau daerah tetap berinovasi dan dapat mempertahankan perekonomiannya sebagai bentuk mitigasi dampak resesi ekonomi akibat Covid-19 yang masih berlangsung ini.
Setelah pemaparan materi usai oleh para narasumber, para peserta diberikan tugas untuk mempraktikkan secara langsung teknik digital marketing dalam pengelolaan produk atau usaha unggulan yang telah mereka miliki.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua sebagai agar kita semua dapat selalu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal agar dapat kembali membangkitkan perekonomian daerah khsusuya di Desa Binaan ini.
Harapannya pada kegiatan selanjutnya harus lebih baik lagi dan banyak lagi masyarakat yang diberdayakan, tidak terbatas hanya pada pemuda-pemudi di desa binaan saja,” tutup Nurul Hanifa. (ari)