telusur.co.id - Wabah Covid-19 belum berakhir masyarakat perlu menjaga diri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam beraktivitas. Oleh karena itu, salah satu cara yang perlu dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 dapat dengan melakukan upaya non medis seperti social and physical distancing dan Gerakan Masyakat Sehat (Germas).
Salah satu hal sederhana yang dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan gerakan hidup sehat adalah dengan membersihkan area tangan (telapak tangan).
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar masyarakat membersihkan area tangan secara rutin dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer ketika sabun tidak tersedia.
Realita di masyarakat yaitu rendahnya kesadaran menjaga kebersihan area tangan pada saat pandemi Covid-19. Kondisi ini diperparah dengan langkanya produk hand sanitizer dan jika ada di pasaran pasti harganya mahal dan kurang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Kondisi tersebut membuat salah satu Tim Dosen dari Universitas Negeri Surabaya melaksanakan pengabdian masyarakat dengan membuat hand sanitizer dan diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma.
PKM yang diketuai oleh Sri Setyo Iriani, melaksanakan kegiatannya kepada mitra binaan Unesa yaitu di Desa Sambi Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, dan Grab lounge di Bungurasih. Saat pandemi seperti ini kesehatan merupakan hal yang utama.
Bu Ir, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa, kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan gerakan hidup bersih dari tingkat yang paling dasar yakni membersihkan area tangan yang sering bersentuhan dalam setiap aktivitas sehari-hari.
"Semoga dengan kegiatan ini masyarakat juga semakin sadar terkait pentingnya menjaga kesehatan," tukasnya. (ari)