telusur.co.id - Dampak dari pandemi Covid-19, mengakibatkan aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan lain-lain mengalami kemerosotan. Fakta yang tidak dapat dipungkiri adalah perputaran ekonomi masyarakat menurun drastis setelah diterapkannya kebijakan social atau physical distancing, pembatasan perjalanan, dan penutupan berbagai destinasi pariwisata.
Akibatnya, berbagai sektor ekonomi terdampak, seperti transportasi, jasa, perdagangan, dan keuangan. Belum lagi, secara psikologis masyarakat yang melakukan aksi panic buying. Efeknya cukup terasa pada penurunan daya beli masyarakat.
Khususnya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bergerak di bidang kuliner di daerah kampus mengalami kondisi penurunan omzet penjulan karena aktivitas perekonomian mereka bergantung kepada masyarakat sekitar dan mahasiswa.
Kondisi tersebut berdampak pada pendapatan mereka yang turun signifikan sehingga hal tersebut juga berdampak pada daya beli para PKL untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.
Permasalahan tersebut menjadi salah satu perhatian tim dosen Unesa dengan melakukan pengabdian masyarakat yang sasarannya adalah para PKL di sekitar Ketintang, Surabaya.
Program PKM yang diketuai oleh Zainur Rahman dengan anggota Sri Setyo Iriani, Anik Lestari Andjarwati, dan Sanaji memberikan paket sembako kepada para PKL dengan harapan dapat membantu mereka agar kebutuhan gizi para PKL tetap terjaga di saat masa pandemi Covid-19.
Zainur menegaskan bahwa, saat terjadi pandemi seperti ini, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dalam beraktivitas dan semoga program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para PKL. (ari)