telusur.co.id - Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) menggelar Pelantikan Pengurus ASITA Periode 2020-2024 di Hotel DoubleTree by Hilton Surabaya. Acara ini digelar selama 2 hari Sabtu-Minggu (19-20/06/2021).
Dalam agenda itu, ada 3 Pelantikan Pengurus, yakni, DPP ASITA, DPD ASITA Jatim, dan DPC Malang Raya. Dengan dibersamai Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Dengan tema, “Tingkatkan Sinergitas dan Inovasi Dalam Membangkitkan Pariwisata Indonesia”.
Ketua Umum DPP ASITA, Artha Hanif menjelaskan, ASITA baru saja melaksanakan Munassus dan pelantikan pengurus DPP, DPD Jatim, dan DPC Malang Raya. Dan selanjutnya mengagendakan Rakernas.
Artha menambahkan, ia sebagai Ketua DPP menyampaikan kepada publik dan terbuka bersama pemerintah memajukan pariwisata nasional, pandemi ini tidak menjadi halangan.
“Kita hanya perlu formulasi baru untuk meningkatkan pariwisata. Kita sebagai perkumpulan perusahaan tour dan travel siap duduk bersama dengan Pemerintah menyiapkan formula baru dan langkah-langkah strategis. Dan siap bekerjasama dengan pemerintah daerah Jatim,” ujarnya. Sabtu, (19/6/2021) malam hari.
Untuk Munassus, lanjut Artha, agenda ini mewujudkan perkumpulan yang akuntabel, transparan, profesional. Ini wadah berhimpun para Agensi perjalanan di seluruh Indonesia, dan melakukan pengelolaan pembenahan organisasi dan sudah memiliki ICO.
Sementara itu, untuk Rakernas, kata Artha, bertujuan meresmikan program-program kerja, bagaimana langkah strategis dalam pandemi Covid-19 di tingkat Kab/kota di seluruh Indonesia melaksanakan sinergi dengan pemerintah masing-masing daerah.
“Karena ini juga merupakan hasil Munaslub 26 Oktober 2020 lalu. Ada juga pembahasan untuk pengawalan proses hukum Akta Notaris yang diterbitkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tahun 2016 lalu.
Kita akan melakukan Somasi, dan meminta pertanggungjawaban secara hukum perdata dan pidana. Karena ASITA yang sudah berdiri sejak 1971 (50 tahun ini -red) ada yang merampas secara keorganisasian. Itulah sebab utama kita melakukan agenda hari ini,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD ASITA Jatim, Ahmad Al Djufri menambahkan, “Kami di Jawa Timur sebagai tuan rumah menyambut penuh dengan hangat pada agenda kali ini. Ini sejarah yang penting dan luar biasa, acara pun mengedepan protokol kesehatan dengan ketat,” ucapnya.
Ia juga menceritakan, perusahaan di bidang tour dan travel ini sangat merasakan dampaknya dengan adanya pandemi Covid-19. Anggota ASITA juga ada yang mengurangi karyawan bahkan menutup sementara
“Saat ini ASITA mencoba berkolaborasi dengan berbagai hal, berbagai pihak dan organisasi untuk terus bersinergi dalam keadaan yang didukung teknologi ini supaya tak lelah berinovasi.
Apalagi di kepengurusan DPD ASITA Jatim ada bidang baru yakni, Pengembangan Bisnis. Jadi bidang ini berupaya untuk mengembangkan bisnis para anggota internal maupun eksternal organisasi-asosiasi objek wisata,” tutup Ahmad Al Djufri. (ari)