telusur.co.id - Era industri 4.0 didukung oleh infrastruktur seperti Internet of Things (IoT). IoT pada industri 4.0 digunakan sebagai sistem perencanaan dan kontrol sehingga data yang diperoleh dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. 

Cyber Physical Production System (CPS) adalah sistem yang dapat mengontrol dan memonitor secara terintegrasi. Sistem ini juga dapat mengambil keputusan secara mandiri berdasarkan data yang ada, dengan kata lain sistem ini merupakan pengembangan dari aplikasi Digital Twin.
 
Laboratorium Digital Marine Operation and Maintenance (DMOM) ITS merupakan salah satu laboratorium yang berada di Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS Surabaya memiliki salah satu fokus riset dalam bidang Aplikasi Digital Twin for Marine Operation & Maintenance. 

Lab DMOM ITS menyelenggarakan Gelar Karya Digital Marine Operation and Maintenance, sekaligus “Pelatihan Penerapan Aplikasi Digital Twin dan Marine Operation Berbasis IoT pada Mesin Diesel untuk Siswa SMK”. 

Pelatihan ini dilakukan bersama siswa/siswi dari SMKN 5 Surabaya sebanyak 30 orang pada Sabtu (11/11). Materi dari pelatihan ini memberi pengenalan terkait Digital Twin, Arduino, dan bahasa pemrograman, serta implementasi IoT. Setelah mendapat teori dan pembahasan modul, para siswa ini diberikan studi kasus dan praktik membuat bahasa pemrograman.
 
“Awalnya siswa SMK sempat kesusahan dalam menyelesaikan studi kasus yang kita berikan, tetapi pada akhirnya semua bisa menyelesaiakan dengan baik,” papar Trainer Pelatihan, Andrian Wijaya.

Senada dengan Andrian, Joko Tyastiko yang juga Trainer membeberkan, antusiasme siswa SMK ini saat praktik, awalnya merasa susah karena belum mendapat materi di sekolah, tetapi mereka tertarik dengan pengalaman mengikuti pelatihan ini.
 
Pelatihan program pengabdian masyarakat ini menggunakan mesin diesel Yanmar TF 65 sebagai objek yang digunakan sebagai sarana pelatihan siswa SMK. Melalui program pengabdian masyarakat berupa “Pelatihan Penerapan Aplikasi Digital Twin dan Marine Operation Berbasis IoT pada Mesin Diesel untuk Siswa SMK”, diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan pengembangan teknologi digital/IoT pada mesin diesel. Sehingga kedepan anak-anak SMK mampu mengaplikasikan teknologi ini ketika bekerja di dunia industri.
 
“Harapan kami melalui kegiatan pelatihan ini, dapat membuka wawasan dan ketertarikan siswa SMK dalam belajar teknologi digital, serta memberi bekal ketrampilan untuk menyongsong dunia industri. Riset di Laboratorium Digital Marine Operation and Maintenance (DMOM) ITS tidak hanya berhenti di laboratorium saja, tetapi juga dapat ditularkan ke masyarakat,” ucap Kepala Laboratorium DMOM ITS, Nurhadi Siswantoro. (ari)