telusur.co.id - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wotansari, Kec. Balongpanggang, Kab. Gresik berpartisipasi dengan tenaga kesehatan dalam membantu pelaksanaan posyandu balita dan lansia di Dusun Tlatah. 

Posyandu balita merupakan salah satu bentuk upaya penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan untuk mengetahui pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan status pertumbuhan balita. 

Oleh karena itu, kegiatan posyandu sangat penting bagi masyarakat terutama untuk ibu dan anak. Serta, posyandu lansia sendiri memiliki peran penting untuk menjaga kualitas hidup Lansia yang lebih rentan terhadap penyakit di masyarakat.

Kepala Desa Wotansari, Hariono menyampaikan, pengendalian stunting salah satunya melalui pelayanan Posyandu. Balita dan lansia sebagai masyarakat non produktif perlu untuk diperhatikan terutama balita sebagai generasi yang akan datang kebutuhan gizi harus terpenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. 

Bidan dan para kader Posyandu Desa Wotansari melakukan kegiatan rutin bulanan bekerjasama dengan tim Kesehatan dari Puskemas Balongpanggang, Kabupaten Gresik pada Rabu (09/8). Adapun yang dilakukan pada kegiatan posyandu balita meliputi (Tinggi badan, Berat Badan, dan Lingkar Kepala). 

Penimbangan yang kemudian dicatat di KMS (Kartu Menuju Sehat), dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita, apabila penyelenggara posyandu dilaksanakan dengan baik, maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula. 

Selain itu juga untuk mencegah bayi yang mengalami stunting serta penyuluhan tentang Kesehatan anak. Rata-rata pelaksanaan pemeriksaan balita diikuti warga kurang lebih 15-20 balita sekali pelaksanaan posyandu.  

Sedangkan pemeriksaan fisik pada lansia meliputi (berat badan, tinggi badan, tekanan darah untuk lansia, dan lingkar perut untuk lansia perempuan). Tujuan dilaksanakannya penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk mengetahui indeks massa tubuh (IMT). Dimana IMT bertujuan mengetahui Kesehatan lansia tersebut apakah terlalu kurus, normal, atau obesitas. 

Posyandu lansia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lansia dalam membina kesehatan, meningkatkan kemampuan, mengatasi masalah kesehatan secara optimal, serta mendorong dan memfasilitasi lansia untuk tetap aktif, produktif, mandiri.

Dengan adanya kegiatan posyandu balita dan lansia yang dilakukan di Desa Wotansari, demi tercapainya  warga desa yang sehat sehingga meningkatkan kualitas Kesehatan yang ada di Desa Wotansari, Kec. Balongpanggang, Kab.Gresik. 

Respon positif disampaikan Bidan Desa, Khusnul Khotimah merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN 24 dari UMSurabaya saat ini dapat membantu meringankan beban kerja bagi tenaga kesehatan. 

“Kami berharap semoga kegiatan Posyandu yang dilaksanakan ini dapat menambahkan pengalaman bagi mahasiswa KKN dan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Khusnul. (nur/ari)