telusur.co.id - Dalam rangka HUT Jurusan Manajemen FEB Universitas Negeri Surabaya ke-14, menggelar Seminar Nasional Manajemen (Senima) VI dan Call For Papers 2021 melalui Zoom yang diikuti hampir 400 peserta dari seluruh Indonesia. Dengan tema, “Membangun Ketahanan Bisnis Melalui Inovasi dan Digital Entrepreneurship di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional”.
Seminar yang bergengsi ini dibuka olah Wakil Rektor Bidang Akademika Unesa, Prof Bambang Yulianto mewakili Rektor yang sedang ada acara lain di luar kampus. Selasa, (05/10/2021).
Seminar Zoom Pengembangan Usaha di tingkat Desa ini, utamanya mengupas penggunaan teknologi digital yang sedang marak. Seminar dengan Keynote Speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno yang memberikan semangat kepada para peserta pentingnya pengembangan industri kreatif di tingkat desa dengan gaya anak muda yang sangat menarik.
Gayanya yang santai sangat tepat untuk anak muda yang membuat presentasi Menteri Sandiaga terasa gamblang, mudah dimengerti dan utamanya membakar semangat generasi muda untuk berkiprah dalam bisnis dengan memanfaatkan sistem digital yang maju pesat dewasa ini.
Narasumber yang dihadirkan kali ini pertama, Penasehat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Prof Haryono Suyono. Kedua, Co-Founder Aruna.id, Utari Octavianty, dan ketiga, Guru Besar Universitas Diponegoro, Prof Suharnomo.
Sebelumnya, sambil menunggu kedatangan Prof Haryono Suyono sebagai panelis pertama mengisi waktu dengan penyajian pengalaman industri dan perdaganagan kreatif di desa dalam bentuk Bumdes maupun usaha kecil dalam waktu pengembangan Posdaya yang dihasilkan oleh KKN Mahasiswa melalui Posdaya.
Dijelaskan bahwa, dalam lingkungan Bumdes usaha yang dikembangkan mulai dari pelihara kambing sampai pengembangan usaha retail seperti mall di kota-kota besar.
Ada juga usaha jahit menjahit sampai ukuran siap menerima pesanan masker yang besar jumlahnya dengan pekerja mencapai lebih dari 75 orang. Salah satu pelajaran yang diperoleh dari usaha seperti ini adalah siswa gaji SDM tidak diberikan seacara bulanan karena para pekerja bisa terkena pinjaman dari lintah darat di desa sehingga perlu pengaturan upah harian, didukung sisa upah bulanan agar terbebas dar lintah darat untuk keperluan sehari-hari.
Prof Haryono Suyono, belajar dari pengalaman yang luas pada pemberdayaan usaha kecil di desa juga membeberkan pengalaman lapanagan yang kaya.
Penyaji kedua, Utari Octavianty sebagai Co-Founder dari aruna.id yang memaparkan tentang peluang dan potensi bisnis di sektor perikanan dan kelautan bagi masyarakat pesisir melalui inovasi teknologi.
Penyaji berikutnya adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro dari Semarang, Prof Suharnomo, yang menggambarkan data lengkap tentang perkembangan ekonomi duinia dan peran usaha mikro, tingkat kota dan desa.
Gambaran yang ia sampaikan itu memberi pelajaran betapa sulitnya megakinkan dan mengajak masayarakat mengembangkan usaha dekonomi yang memerlukan kepekaan dan semangat sustainability yang tinggi.
Seminar ini berjalan lancar karena rupanya Unesa sudah mahir menggunakan sistem Zoom dengan pemandu acara yang “luwes”, dan tidak membiarkan layar komputer dari hampir 400 peserta yang dengan disiplin tinggi mengikuti pemandu acara, Hujjatullah Fazlurrahman yang berwibawa. (ari)