telusur.co.id - Setelah mendeklarasikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PANDAI Sumatera Utara (Sumut) akhir tahun kemarin, kali ini Partai Negeri Daulat Indonesia itu melebarkan sayapnya dengan membentuk DPW PANDAI Jawa Timur (Jatim) di Surabaya.
Deklarasi DPW PANDAI Jawa Timur ini langsung dihadiri Ketua Umum Partai Pandai, Muhammad Farhat Abbas, Sekretaris Jenderal DPP PANDAI, Kolonel (Purn) Rogan Martin Napitupulu.
Turut hadir Ketua DPW Pandai Jatim, Raden Jujun Saadian, Sekretaris DPW, Novietha Indah, Bendahara DPW, Fahmi Kristiawan, dan hadir juga Ketua DPD di berbagai daerah di Jawa Timur. Kegiatan deklarasi diadakan di Hotel Grand Darmo Surabaya.
Ketua Umum Partai Pandai, Farhat Abbas mengatakan, PANDAI ini merupakan partai politik yang merasakan kebutuhan perpolitikan antara kawan bersama rakyat.
"Partai PANDAI berprinsip desentralistik, tidak feodal dengan kekuasan dan fokus berkedaulatan daerah. Membangun Pandai ini berkat para aspirasi kawan-kawan dan masyarakt yang ingin gabung satu kekuatan, dan sudah memantapkan kekuatan di 26 provinsi di Indonesia,” ujarnya saat ditemui telusur.co.id. Jumat, (09/4/2021).
Menurutnya, PANDAI mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, yakni kepedulian pada bangsa dan negara. Bagaimana saat ini mengembangkan kekuatan di Jawa Timur.
Farhat melanjutkan, tentu sebuah partai itu perlu ada operasional yang mahal, menurutnya ini bentuk kepercayaan diri. Di Pandai, siapapun yang membangun daerah, itu menentukan kebijakan daerah. Pihaknya mendukung apa yang di daerah dalam bergerak dalam pembangunan di wilayahnya.
Ditambahkan Farhat Abbas, “Masyarakat yang telah kecewa dengan stigma partai, PANDAI hadir mewujudkan kembali kepercayaan masyarakat. Kami mempersatukan seluruh anggota di Indonesia secara serentak dengan virtual, karena masih di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.
Ditanya soal target PANDAI, Farhat Abbas menjelaskan, tahun ini melengkapi untuk pengesahan sebagai Badan Hukum, insyallah tercapai. Ini semua cukup mendirikan semangat dalam jiwa. Persiapan beberapa anggota partai yang sudah bergabung di seluruh Provinsi di Indonesia.
"Harapan Pandai milik rakyat, ini partai bukan kemerdekaan milik dinasti. Organisasi ini dipercaya sebagai keterwakilan bukan kelompok kuasa, jadi kita semua bisa merasakan kenikmatan besar dengan hadirnya partai. Pandai, Partai Rakyat untuk Indonesia Berdaulat,” tegas pengacara kondang yang sering menangani kasus para artis ternama di Indonesia ini. (ari)
Sementara itu, Sekjen DPP Pandai, Kolonel (Purn) Rogan Martin Napitupulu menambahkan, tujuan PANDAI ini bisa menjadi kearifan di semua daerah kota maupun Kabupaten di seluruh Indonesia.
Senada dengan Ketum Farhat Abbas, Ketua DPW Pandai Jatim, Raden Jujun Saadian menegaskan, pihaknya DPW Jatim akan memberi sumbangsih kepada Partai Pandai.
“Apa yang menjadi tujuan dari Partai Pandai dengan menjunjung kedaulatan daerah masing-masing. Kami mendukung penuh apa yang diinstruksikan oleh Ketua Umum Partai Pandai Bapak Farhat Abbas,” tuturnya. (ari)