telusur.co.id - Tidak ada seorang pun yang ingin mengalami kecelakaan lalu lintas saat berkendara. Karena itu, mempersiapkan proteksi sejak dini dengan asuransi mobil sangat penting dilakukan setiap pemilik kendaraan roda empat.

Sebab, asuransi mobil akan mengganti biaya perbaikan kendaraan setelah kecelakaan. Produk proteksi kendaraan ini mencakup kerusakan mobil karena benturan, tabrakan, terbalik, terperosok, hingga tergelincir.

Tak hanya itu saja, ada beragam jenis-jenis kerusakan mobil yang penting untuk diketahui setiap pengendara. Dengan begitu, Anda dapat memahami cara mengatasinya, selain memproteksi kendaraan dengan asuransi mobil.

Nah, buat Anda pemilik kendaraan, berikut ini adalah beberapa jenis kerusakan mobil yang kerap terjadi.

Jenis-Jenis Kerusakan Mobil

Jika masih belum mengetahui apa saja jenis-jenis kerusakan yang paling sering terjadi pada kendaraan, ketahui dalam pemaparan berikut ini:

1. Sulit Menghidupkan Mesin Mobil 

Salah satu kerusakan yang paling umum dialami pemilik kendaraan adalah mesin mobil sulit untuk hidup. Selain disebabkan temperatur suhu yang dingin, kondisi ini bisa dipengaruhi oleh tegangan arus listrik aki yang kurang, hingga terminal aki kotor dan berkarat.

Kerusakan mobil yang menyebabkannya tidak bisa menyala juga karena injeksi bahan bakar, jarak terlalu dekat antara kepala busi dengan sumbu busi, hingga membuat Anda wajib untuk melakukan penyetelan ulang.

Selain itu, masalah tersebut dapat disebabkan kompresi mesin terlalu rendah di mana regulator bahan bakar menjadi problem kerusakannya.

2. Mesin Mobil Tidak Bertenaga

Melemahnya mesin mobil termasuk dalam jenis kerusakan lainnya yang kerap dialami kendaraan. Jika tenaga mesin tidak seperti biasanya dapat dipastikan kerusakan terjadi pada komponen bagian mesin.

Solusi dari permasalahan tersebut adalah melakukan pengecekan timing belt, filter bahan bakar, saringan bahan bakar yang kotor dan tersumbat, hingga regulator bahan bakar.

3. Speedometer Mati

Speedometer merupakan salah satu peralatan yang terdapat di kendaraan roda empat yang menjadi panduan dalam melakukan pengecekan terhadap laju pengemudi.

Jenis kerusakan pada speedometer bisa memberikan Anda pentujuk jika tidak bergerak maju atau mundur. Hanya saja, dengan total lintasan cukup cepat.

Penyebab kerusakan di bagian  mobil ini adalah masalah pada sistem kelistrikan, yang disebabkan panel speedometer mati dan membuat sensornya semakin rusak.

Jika berencana melakukan perawatan atas kesehatan mobil secara pribadi, maka Anda bisa mulai mencari tahu tentang kelistrikan pada mobil, cara kerja speedometer, hingga speedometer yang mati.

4. Lampu Indikator Selalu Menyala

Lampu indikator berfungsi sebagai penunjuk jalan. Jika tidak diperintahkan, maka lampu ini semestinya tidak akan menyala. 

Karena itu, jika lampu indikator terus menyala, maka Anda tentu tengah mengalami masalah. Salah satu kemungkinan kerusakan mobil disebabkan ketidakserasian antara oli dengan spesifikasi mobil yang dimiliki.

Sebagai solusinya, Anda hanya perlu mengganti sesuai dengan spesifikasi atau standar yang direkomendasikan perusahaan. Jika setelah proses perbaikan data Anda masih tetap kosong, maka Anda bisa berkonsultasi dengan pihak bengkel terkait. 

Memanfaatkan https://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi_kendaraan akan menjadi jaminan atas berbagai masalah yang mungkin dialami. Apalagi, ada beragam produk terbaik yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan bujet Anda.

5. AC Mobil Kurang Dingin

Tentu akan terasa engap saat Anda berada di dalam kendaraan dalam kurun waktu lama tanpa udara masuk atau pendinginan (Air Conditioner/AC). Salah satu penyebab mengapa kondisi itu terjadi karena freon AC hampir habis.

Selain itu, kondisi tersebut bisa disebabkan filter AC kotor, vaporator kotor, kondensor kotor dan motor extra fan mati. Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan rutin melakukan pembersihan di bagian filter kabin mobil.

Pentingnya Memproteksi Kendaraan 

Setelah mengetahui jenis-jenis kerusakan pada kendaraan roda empat yang bisa dialami, ada satu hal penting lainnya yang perlu Anda lakukan. Yaitu, memberikan proteksi kendaraan Anda dengan asuransi mobil.

Pasalnya, ada banyak alasan mengapa penting memiliki asuransi kendaraan. Buat lebih jelasnya mengenai alasan penting memiliki asuransi mobil yang didapat dari sumber: duitpintar.com/asuransi/mobil/, ketahui dalam pemaparan berikut:

1. Bebas dari Rasa Was-Was 

Jika memiliki kendaraan tanpa dilengkapi asuransi, maka Anda selaku pemiliknya akan selalu merasa was-was ketika mobil mengalami kecelakaan. Pasalnya, Anda akan membutuhkan uang ekstra untuk melakukan perbaikan. 

Lain halnya jika Anda telah melengkapi kendaraan dengan asuransi. Tentu saja rasa was-was itu bisa dikelola lantaran semua biaya ditanggung perusahaan asuransi. 

2. Mengatur Keuangan 

Memiliki asuransi mobil dapat membantu mengatur keuangan. Sebagai nasabah, tentu saja Anda berkewajiban membayar premi asuransi, dengan begitu agar bisa disiplin dapat mengatur penghasilan di setiap bulannya. 

Meski harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk membayar premi asuransi, Anda tidak perlu lagi keluar uang saat ke bengkel jika mobil mengalami kerusakan. Begitu pun jika kendaraan Anda mengalami musibah, pihak asuransi akan menggantinya.

Dengan catatan, manfaat itu seperti yang disepakati dalam polis asuransi yang Anda pilih ya! 

3. Menjaga Dana Darurat 

Dana darurat bisa lebih aman tanpa risiko diambil atau berkurang untuk keperluan memperbaiki mobil yang sedang rusak. Agar dana darurat selalu aman, penting untuk Anda memiliki asuransi mobil. 

Itulah pentingnya mengetahui jenis-jenis kerusakan mobil dan alasan memproteksi kendaraan sesuai referensi terbaiknya. Semoga artikel ini bermanfaat buat Anda, ya! (ari)