telusur.co.id - Puluhan mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang menamakan diri Aliansi Mahasiwa UPNV Jatim menggelar demonstrasi di depan Gedung Rektorat UPNVJT. Mereka menuntut adanya peninjauan Peraturan Rektor (Pertor) tentang UKT di kala efek pandemi Covid-19.
Salah satu massa aksi, Imam Zhafirullah mengatakan bahwa, ini merupakan aksi pertama untuk menyikapi kebijakan kampus UPN semasa pandemi ini.
“Mahasiswa menuntut agar pak Rektor mau menemui mahasiswanya dan berdialog terkait kebijakan yang dikeluarkan akibat masa pandemi ini. Adapun kebijakan Pertor UPN "Veteran" Jawa Timur belum mengakomodir keinginan mahasiswa,” lugasnya. Rabu, (08/7/2020).
Selain itu, menurut dia, jika keringanan UKT berupa sistem banding, maka yang ditakutkan adalah persyaratan-persyaratan yang memang sulit untuk diurus.
“Maka dari itu, mahasiswa mendesak agar UKT atau SPP dipotong 50 persen untuk semua mahasiswa, tanpa harus mahasiswa mengajukan ke pihak kampus,” jelasnya.
Mereka melakukan aksi pukul 13.00 WIB dengan long march menuju Gedung Rektorat. Dan tetap memakai protokol kesehatan seperti memakai masker, physical distancing, dan hand sanitizer pribadi.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa menyerahkan beberapa berkas yang berisi tuntutan mereka, yakni draft untuk dijadikan pertimbangan keputusan rektor serta surat audiensi dengan Rektor secara terbuka.
Aksi berjalan damai, dan mahasiswa membubarkan diri dengan menghasilkan keputusan untuk audiensi ulang, dikarenakan Rektor tidak bisa ditemui. (ari)