telusur.co.id - Menyambut baik datangnya Vaksin Gotong Royong yang diinisiasi Kementerian BUMN, bahwa untuk memenuhi herd immunity 70% maka dalam waktu dekat akan segera tersedia Vaksin Gotong Royong.

“Kementrian BUMN melalui BUMN Farmasi Kimia Farma segera menyediakan Vaksin Sinopharm. Kuota vaksin gotong royong ini berbeda dengan Program vaksin yang diadakan pemerintah. Yang telah kita ketahui program vaksin pemerintah menggunakan 2 jenis yaitu Sinovac dan Astrazeneca,” ujar Koordinator Komunitas Alumni Perguruan Tinggi Jawa Timur (KAPT Jatim), Ermawan Wibisono saat dihubungi. Minggu, (11/7/2021) malam hari.

Program Vaksin Gotong Royong ini, kata Ermawan, sekaligus mengetuk nurani pihak swasta maupun perorangan yang secara ekonomi tidak terdampak langsung dengan pandemi ini ikut serta membantu terciptanya "herd immunity". 

“Dengan program ini, diharapkan herd immunity bisa tercapai dalam 3 bulan ke depan. Diharapkan peran serta program vaksin gotong royong ini disambut baik,” tambahnya.

Menurut Ermawan, pemerintah juga harus pro aktif jemput bola ke kantor desa, sekolahan, perumahan, pelosok-pelosok, yang tidak hanya tersentral di pusat kota.

“KAPT Jatim menilai, cara jemput bola pemerintah merupakan langkah terbaik. Karena pada dasarnya ini juga meminimalisir mencegah kerumunan. Jemput bola ini juga untuk memenuhi azas keadilan, dan menunjukkan Negara hadir untuk masyarakat yang punya keterbatasan. Alhasil cara ini merupakan solusi paling tepat adanya program vaksin gotong royong, sehingga herd immunity 70% bisa tercapai,” tegasnya. 

Kementerian BUMN menyampaikan, Klinik Kimia Farma akan melaksanakan perluasan Vaksinasi berbayar Gotong Royong Individu sebagai berikut : 

Klinik yang sudah berjalan untuk Vaksinasi Gotong Royong Individu: 

1. Klinik KF Senen, Jakarta

2. Klinik KF Pulogadung, Jakarta 

Akan dibuka bertahap mulai hari Senin, 12 Juli 2021 

1. Klinik KF Blok M, Jakarta

2. Klinik KF Supratman, Bandung

3. Klinik KF Citarum, Semarang

4. Klinik KF Sukoharjo, Solo

5. Klinik KF Sedati, Surabaya

6. Klinik KF Batubulan, Bali 

Merk Vaksinnya Sinopharm

Sesuai dengan KMK 

Harga vaksin per dosis: 

Rp 321.660,-

Harga layanan: Rp 117.910,-

Total 1 (satu) dosis: 

Rp 439.570,- 

Untuk 1 orang butuh 2 dosis:

2 x Rp 439.570,- = Rp 879.140,- 

Adapun Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, telah ditetapkan harga pembelian vaksin untuk individu produksi Sinopharm. Dalam SK tersebut, harga vaksin per dosis ditetapkan Rp. 321.660. Sehingga untuk penyuntikan dua dosis harganya Rp. 643.320. 

Sedangkan tarif vaksinasinya yakni Rp. 117.910  untuk sekali suntik. Sehingga untuk dua kali penyuntikan, masyarakat harus membayar Rp. 235.820. Sebingga total biaya vaksinasi Gotong Royong Individu sebesar RP. 879.140. (ari)