telusur.co.id - Dengan Silabus pengajaran 80% praktek, dan 20% teori, tempay pengajaran Public Speaking School ini Kembali memberikan kesempatan para student dan talentnya untuk praktek langsung atau performing show di panggung-panggung beberapa mall besar yang ada di Surabaya dan Gresik.

Founder Pintar Bicara School, Sammy Joe mengatakan, PPKM yang berjalan 4 bulan kemarin, membuat para student merasa stress karena terlalu jenuh dengan kelas online sehingga tidak bebas untuk berekspresi dan berkreativitas bebas seperti kelas offline.

“Karena public speaking tidak hanya bicara soal kemampuan berbucara dan berkomunikasi baik di depan umum, tapi juga memahami arti wicara, wiraga, dan wirasa,” beber Kak Sammy, sapaan akrabnya. Minggu, (07/11/2021).

Ditambahkan Sammy, “Saya bersyukur kalau PPKM sudah selesai, artinya kesempatan anak-anak untuk praktek langsung di tempat terbuka, kembali memudahkan mereka untuk mengatualisasikan pelajaran, pengajaran dan ilmu yang didapatkan dengan praktek langsung,” ujarnya.

Praktisi Public Speaking yang concern dengan dunia anak, remaja dan generasi muda ini berharap, bisa memberikan pengajaran dan ilmu public speaking bagi kaum disabilitas. (ari)