telusur.co.id - Berdasarkan data dari BPS, Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 sebesar -2,07%. Hal ini menyebabkan perekonomian Indonesia pada tahun 2020 mengalami deflasi. 

Setelah Indonesia mengalami masa pandemi Covid-19 dalam 2 tahun terakhir ini, berbagai usaha pemerintah telah melakukan pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, terjadi urgensi DJKN dan Insan Lelang Indonesia untuk mendukung suksesnya Kedai Lelang UMKM agar dapat mendukung kebijakan nasional.

Pejabat Lelang Kelas II, Purwaning Rahayu Sisworini menggelar Kedai Lelang UMKM dan Pameran Produk UMKM Pasuruan dengan tema “Inovasi Lelang Mendorong Pertumbuhan Penjualn Lelang Produk UMKM” di De Juan Cafe, Prigen, Pasuruan. Sabtu, (20/5/2023) siang.

“Kedai Lelang UMKM dilakukan disana, karena kan image Tretes kan selalu dikonotasikan negatif, jadi pengen membranding Tretes dengan hal-hal yang positif juga kan, obyek wisata jadi banyak, masyarakat yang datang pas long weekend, jadi UMKM dapat promosi produknya di sana,” ucapnya.

Pejabat Lelang yang dilantik sejak 17 Januari lalu ini menambahkan, target UMKM bisa bangkit, terpromosikan, dan mereka lebih dikenal lagi sama masyarakat sehingga punya pembeli baru, jadi memajukan perekonomian Indonesia.

Alumnus S1 Hukum Unesa dan Pascasarjana Kenotariatan Universitas Brawijaya Malang ini menuturkan, giat inovasi lelang UMKM menunjukkan bahwa, lelang itu tidak identik sama eksekusi saja, jadi semua barang bisa dilelang termasuk UMKM. 

“Aku pengen ngajak orang-orang untuk ikut membantu UMKM dengan membeli barang produksi UMKM. Karena barang UMKM kita sudah memiliki kualitas yang bagus, dan ga kalah dari luar negeri. Salah satu cara membelinya bisa melalui lelang baik secara langsung atau online melalui lelang.go.id,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, selain lelang produk UMKM Pasuruan, juga diadakannya bazar produk UMKM Pasuruan, potong rambut gratis, santunan pada yayasan sosial, donor darah, tensi dan cek gula darah gratis, hiburan musik dan kesenian Pasuruan, dan penghargaan bagi UMKM terbaik.

”Harapannya, pada agenda inovasi lelang UMKM ini bisa dilaksanakan secara rutinan. Jadi selain memperkenalkan Lelang, juga menjadi wadah  UMKM untuk menjual produknya melalui lelang, karena lelang merupakan salah satu alternatif jual beli,” tutup Purwaning.

Perlu diketahui, kegiatan ini mengundang Kepala Dinas Koperasi, Disperindag, Dinas Perikanan, Bupati Pasuruan, dan Walikota Pasuruan, serta Anggota DPR. Banyak pengunjung yang datang mulai dari pejabat pemerintahan, organisasi masyarakat (ormas), wisatawan, dan masyarakat umum lainnya. Antusias masyarakat cukup meluas, mereka datang dan membeli produk UMKM tersebut. (ari)