HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Jatim Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi Bersama Jilid II - Telusur

HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Jatim Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi Bersama Jilid II

Suasana pelatihan asesor kompetensi bersama jilid 2 yang digelar oleh HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Provinsi Jawa Timur

telusur.co.id - Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia (HJKI), Gabungan Kontraktor Indonesia (GAKINDO) & Gabungan Perusahaan Konstruksi Indonesia (GABPEKSI) Provinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II yang Profesional dan Kompeten.

Berdasarkan Surat Edaran Ketua LPJK Nomor 5 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Surat Edaran Ketua LPJK Nomor 20/SE/LPJK/2021 tentang Pedoman Pemberian Rekomendasi Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pencatatan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Terlisensi, Serta Daftar Penyesuaian Standar Kompetensi Kerja dan Jabatan Kerja Konstruksi, bahwa salah satu persyaratan pemberian rekomendasi lisensi LSP sadalah memiliki Sarana dan prasarana serta Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Menurut Ketua Umum HJKI Provinsi Jatim, R. Mohammad Ali, melihat perkembangan masih minimnya TUK di wilayah Jawa Timur, potensi untuk mengembangkan TUK sekaligus memenuhi kebutuhan Asesor masih sangat terbuka, karena jumlah pelaku usaha sektor dunia jasa konstruksi di Jawa Timur yang luar biasa banyak.

Sebagaimana disebutkan dalam rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2021 lalu yakni Konstruksi Dalam Angka 2021, Jatim berhasil mengungguli 33 provinsi lainnya dengan total 24.596 perusahaan konstruksi.

“Angka tersebut bahkan mengalami kenaikan sebesar 26,59% jika dibandingkan tahun 2020 sebanyak 19.430 perusahaan konstruksi. Artinya apa? Kita masih punya kesempatan sekaligus PR luar biasa untuk bisa memenuhi kebutuhan SDM konstruksi yang memiliki SKK di wilayah kita sendiri, Jawa Timur,” ujar Ali.

Melihat fakta di atas, maka HJKI Jawa Timur mengajak beberapa Asosiasi perusahaan maupun para direktur perusahaan termasuk perguruan tinggi dan Forjasi Indonesia sebagai TUK yang  bekerjasama dengan P3SM melakukan pelatihan Asesor Kompetensi di sektor Konstruksi jilid II yang rencana akan diadakan di Surabaya selama 5 hari di bulan Mei.

Ke depan, Forjasi Indonesia akan segera membentuk TUK tempat uji kompetensi di beberapa kabupaten kota di wilayah propinsi Jawa Timur, target kami 15 TUK yang segera kami bentuk karena sekali lagi dengan terbentuknya TUK di seluruh Jawa timur sekaligus kesiapan asesornya kita bisa melayani dan mempermudah proses para permohonan SKK di semua jenjang maupun jabatan kerja.

“Harapannya, kemudahan itu akan mampu mendorong semangat semua pekerja di bidang konstruksi untuk memiliki SKK,” urai Ali yang juga Ketua Umum DPP Forjasi Indonesia.

Tentunya hal tersebut akan membawa dampak positif pada sektor perekonomian dalam bidang pembangunan bisa berjalan lebih baik, sesuai schedule yang diharapkan pemerintah, misalnya penyerapan anggaran dan lainnya.

“Pelatihan assessor kompetensi sektor konstruksi ini juga dimaksudkan untuk terciptanya asesor yang berkompeten dan berintegritas dalam membantu serta menunjang Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi di wilayah Jawa Timur khususnya bahkan Indonesia secara umum,” bebernya.

HJKI dan Forjasi Indoensia dalam naungan P3SM yang mempunyai banyak jaringan dengan LSP LSP sebelum ini juga telah berkontribusi dalam membentuk beberapa TUK FORJASI yang sudah berjalan dibeberapa wilayah, yaitu Surabaya, Malang dan Ngawi guna melayani kebutuhan SKK mulai dari jenjang 3 sampai dengan 9 dengan berbagai macam Jabker jabatan kerja.

“Kami berkomitmen untuk selalu berusaha hadir, membaktikan diri kepada bangsa dan negara. Salah satu caranya adalah membentuk TUK di berbagai wilayah, melakukan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kualitas SDM konstruksi baik pelaku usaha maupun asesor kompetensi sector konstruksi,” tegas dia.

Pada kesempatan ini, ada 24 calon asesor yang tentunya memiliki latar belakang di bidang konstruksi dengan berbagai profesi, baik dosen fakultas Teknik, konsultan konstruksi, pengusaha konstruksi dan masyarakat jasa konstruksi lainnya.

“Saya berharap bahwa peserta (calon asesor) dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan tenaga asesor yang kompeten, amanah dan profesional serta memiliki komitmen untuk memajukan Sumber Daya Manusia di sector dunia konstruksi di Jawa Timur dan juga di seluruh Indonesia yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jasa konstruksi guna meningkatkan pembangunan  yang lebih baik termasuk mutu atau kualitas pembangunan,” sambungnya.

Untuk keterangan lebih lanjut kegiatan pelatihan Calon Asesor Kompeten bisa menghubungi sdri Tika 081331751007. (ari)


Tinggalkan Komentar