telusur.co.idProduk Olahan Mangga Perlu Diperluas untuk Memberikan Nilai Tambah
 
Memasuki musim buah mangga, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak mau ketinggalan untuk menikmati manis dan segarnya buah dari wilayah tropis tersebut.
 
Bersama karyawan dan para wartawan di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, Jumat (29/9/2023), Gubernur Khofifah menikmati dua jenis buah mangga yaitu Gadung dan Manalagi asal Kediri. Sekitar 150 Buah Mangga disiapkan Gubernur Khofifah untuk karyawan dan wartawan tersebut.
 
Sembari bersantap makan siang, Gubernur Khofifah menambah suasana gayeng tersebut dengan mengajak mereka menikmati buah mangga.
 
Ia menyampaikan bahwa, meski terlihat masih hijau di kulit luarnya, mangga yang yang dikupasnya sudah matang sempurna.
 
"Ini masak pohon, baru dipanen kemarin di wilayah Kelud, Kediri. Kalau masak pohon, buahnya ini bisa dilihat dari ujungnya,” sebutnya.
 
Kemudian, Ia juga menjelaskan bagaimana cara mengupas mangga tersebut. 

“Maka cara mengupasnya dari ujung, bukan dari sisi tangkainya,” jelasnya.
 
Terbukti, usai dikupas bagian daging buah mangga tersebut tampak matang. 

“Ini rasanya sangat manis dan tanpa serat khas mangga jenis gadung,” tandas Khofifah.
 
Sambil makan mangga bersama, Khofifah juga mengajak mereka untuk turut menjadi agen yang mempromosikan produk lokal unggulan dari Jawa Timur kepada kerabat terdekat dan masyarakat luas.
 
Selanjutnya kita perlu meluaskan olahan mangga sehingga ketika musim mangga bisa dinikmati lebih lama karena sudah diolah. Hal ini juga bisa memberi nilai tambah bagi petani mangga karena dapat mengurangi potensi kebusukan.
 
"Jawa Timur ini banyak keragaman produk lokal yang unggul. Baik buah, sayur, hingga batik dan kerajinan tangan. Jadi harapannya, kita bisa mempromosikan produk-produk tersebut kepada masyarakat luas. Agar produk unggulan Jatim semakin meluas dan mendunia,” tukasnya. (ari)