telusur.co.id - SURABAYA, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomer urut 1 Eri Cahyadi dan Armuji (Er-Ji) terus bergerak rutin sosialisasikan program-program kepada warga Kota Surabaya. Seluruh kader politik dari PDI Perjuangan, terus menggelorakan bagaimana program prioritas Er-Ji di Pilwali Surabaya.

 

Baktiono, selaku kader partai politik yang sekaligus anggota DPRD Kota Surabaya, juga turut serta menyapa warga kota surabaya. Minggu (25/10/2020) malam, Baktiono menyapa warga yang berada di Jalan Seng Ruko Ruko, Surabaya.

 

Baktiono menuturkan, bahwa program prioritas paslon Eri Cahyadi-Armuji (Er-Ji) salah satunya yakni pendidikan. Dimana Er-Ji sudah berproses untuk menbantu masyarakat surabaya. Pihaknya mempunyai tim saber untuk mencari warga miskin yang ijazah mereka tertahan oleh pihak sekolah. Karena tak bisa menebus ijazah tersebut, padahal ijazah ini sangat dibutuhkan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Dan jika itu lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) ijazah itu dipergunakan untuk mencari pekerjaan atau melanjutkan ke perguruan tinggi.

 

"Program mas Eri ini difokuskan di pendidikan, kami punya tim saber untuk mencari ijazah warga surabaya yang ditahan oleh pihak sekolah. Nantinya ijazah itu kita ambil dan kita serahkan ke pemiliknya," kata Baktiono, usai menyapa warga, Minggu (25/10/2020) malam.

 

Selain itu dari pertemuan ini memang banyak warga yang mengeluh dengan banyaknya ijazah anak mereka yang ditahan sekolah. Sehingga mereka bingung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

 

Lebih jauh Baktino menyebutkan, bahwa kedepan program Er-Ji ini juga wajib belajar 12 tahun. Nantinya, SMA/SMK akan kembali ditarik ke kota. Sehingga biaya sekolah bagi masyarakat kurang mampu bisa dicover kembali.

 

"Eri Cahyadi dan Armuji, fokus juga untuk program prioritas wajub belajar 12 tahun. Nantinya akan ditarik kembali ke Pemkot Surabaya. Hal ini dikarenakan, agar mastarakat kurang mampu bisa melanjutkan sekolah tanpa dibenani biaya," tutupnya.