telusur.co.id - Influencer adalah salah satu strategi pemasaran yang tengah booming beberapa tahun terakhir, terutama sejak melonjaknya pengguna media sosial.

Influencer adalah banyak berasal dari kalangan artis, youtuber, blogger, penulis buku, dan mereka yang dianggap punya peran penting dalam komunitas tertentu.

Para influencer ini dianggap orang terkenal di media sosial karena memiliki ratusan ribu pengikut atau follower, bahkan jutaan pengikut.

Mommy Deve adalah salah seorang Influencer dan Selebgram asal Surabaya kelahiran tahun 1993, yang memulai debut kariernya di ajang mencari bakat Mama Mia Session 2.  

Vanessa Ziandry Putri yang disapa mama muda multitalent ini selain sukses sebagai penyanyi cover, Mommy Deve juga berhasil menjadi Bintang di channel YouTube "Mommy Jalan Jalan" yang berhasil membius penonton setianya dengan aksi Mommy Deve mereview tempat-tempat wisata, penginapan, hingga cafe yang lagi hits dan viral dengan konsep cinematic vlog garapan mj2cinema.

Ia menuturkan, seorang influencer sudah selayaknya menjadi panutan. Gaya hidupnya akan dilihat orang banyak dan cenderung ditiru. Maka dari itu, Mommy Deve mengaku sangat selektif dalam memberi rekomendasi apapun di media sosial miliknya.

Sampai konsep video cinematic vlog Mommy Deve ini dilirik oleh perusahaan mulai dari yang kecil sampai besar untuk bekerjasama dalam pembuatan company profile dan dokumentasi kegiatannya.

Mommy Deve menjelaskan saat rekan rekan media wawancara lewat WhatsApp, “Awalnya suka traveling mas, lalu saya akhirnya kepikiran untuk sekalian aja didokumentasikan dengan vlog, tapi dengan konsep yang berbeda, yaitu cinematic vlog,” ujarnya. Selasa, (21/12/2021). 

Disinggung soal bagimana menjadi, Influencer yang baik, baginya, menjadi influencer yang baik yang mampu menginspirasi banyak orang adalah hal yang menyenangkan. Selain memberi rekomendasi, ia juga bisa menularkan sugesti positif terutama pada para pengikutnya. 

“Menjadi influencer tidak boleh asal. Karena influencer ini sering jadi panutan banyak orang, maka kita harus menularkan sugesti positif. Banyak influencer yang sekarang mulai berkolaborasi dengan brand tertentu,” tegasnya. 

Prinsipnya, menjadi influencer berarti siap menjadi panutan. Untuk itu, ia harus berhati-hati menyajikan sesuatu di media sosialnya. Influencer, menurutnya, juga harus menjadi pribadi yang patut dicontoh. 

"Harus punya kepribadian yang baik. Unik juga supaya menjadi ciri khas dan pembeda. Jangan sampai jadi influencer hanya dengan meniru. Harus kreatif dan terus berkembang," papar Mommy Deve. 

Harapannya bisa menginspirasi dan memberikan influencer dan bisa menjadi panutan. (ari)