telusur.co.id - Dalam Rakerwil I DPW Partai Ummat Jawa Timur di Asrama Haji Surabay pada Sabtu-Minggu (18-19 Maret 2023). Berbagai strategi pun mulai dibahas dan disiapkan agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperoleh suara maksimal di provinsi dengan penduduk terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat tersebut. 

“Jadi teman-teman di seluruh DPD Jawa Timur 38 kota/kabupaten menginginkan Pak Anies sebagai presiden 2024, yang di Rakernas kita bawa dan dimatangkan lagi di Jawa Timur mulai saat ini,” ujar Wakil Ketua DPW Partai Ummat Jatim, Herry Cahaya Putra saat diwawancarai awak media di sela kegiatan. Seperti yang dikutip kbanews.com Minggu, (19/3/2023).

Dalam Rakerwil tersebut, pihaknya juga sudah mulai membahas sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam gelaran Pilpres 2024 tahun depan. Kader dan pengurus Partai Ummat Jawa Timur mendorong Anies untuk menggaet dari kalangan militer.

“Nah, ini pandangan teman-teman, insya Allah bahwa, Pak Anies itu sipil yang sangat mengayomi, menginginkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan wakilnya harus militer,” urai Herry, sapaan akrabnya.

Bagi mereka duet sipil-militer ini penting. Agar Indonesia damai, tenang, dan adem. Karena fakta sejarah menunjukkan konflik kerap terjadi sejak masa Bung Karno kalau kepemimpinan nasional hanya diperkuat sipil-sipil.

“Karena militer ini masih kuat di republik ini dan harus dikasih kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan republik ini,” imbuhnya.

Apalagi, menurutnya Anies sendiri dalam banyak kesempatan kerap menyerukan untuk merangkul semua kalangan agar jangan terjadi perpecahan dan konflik di tengah masyarakat.

“Republik ini sangat mahal jika ada pertempuran di tahun 2024. Jadi harus adem dan damai begitu. Republik ini butuh ketenangan,” tegasnya.

Sebagai partai baru, besutan Prof Amien Rais ini, optimistis lolos ke DPR RI dengan melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen. Berdasarkan riset internal, tingkat keterpilihan partai ini mencapai 4,6 persen.

“Dan di Jawa Timur kita mempunyai target untuk kota minimal 5 dapil terpenuhi. Terus provinsi minimal 7 dapil kita bisa meloloskan. Dan untuk [DPR] RI, 6 legislatif kita bisa lolos di Senayan. Makanya kita menggodok bagaimana strategi untuk pemenangan,” tambahnya.

Partai Ummat meyakini target tersebut terpenuhi karena dukungan dari masyarakat juga terus berdatangan dari berbagai lapisan, termasuk bekas anggota dari partai politik lain.

“Alhamdulillah informasi yang saya dengar, saudara tua kita partai biru yang pernah dibesut oleh Ayahanda Pak Amien sebagian sudah masuk ke kita. Juga warga Nahdliyin. Dari merah juga ada yang masuk ke kita, yang masing-masing merujuk ke PAN, NU, dan PDIP,” tuturnya.

Rakerwil pertama ini dihadiri oleh para pejabat di tingkat provinsi. Anies Baswedan yang bersamaan melakukan safari di Surabaya dan Sampang selama Jumat-Minggu kemarin juga diundang untuk hadir. Namun, karena kepadatan agendanya, bakal capres usungan Koalisi Perubahan tersebut urung hadir. (kba/ari)