telusur.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya dari partai sebagaimana yang dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun dengan nomor 1649/KPT/DPP/XII/2024. 

Keputusan tersebut langsung mendapat reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari relawan Jokowi yang tergabung dalam relawan Sapulidi Nusantara Pengikat Kebhinnekaan.

Ketua Relawan SAPULIDI NUSANTARA, Ahmad Badruttamam menyampaikan, terima kasih kepada PDIP.

“Terima kasih PDIP sekarang Bapak JOKOWI lebih bebas menjadi Bapak Bangsa," tandas pria yang akrab disapa Cak Tamam kepada awak media di Surabaya. Senin, (16/12/2024).

Dengan tidak menjadi anggota partai politik, lanjut Cak Tamam, maka Jokowi bisa berkontribusi penuh memberikan saran kepada pemerintahan Prabowo-Gibran demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Khususnya dalam bidang kesejahteraan & pembangunan SDA maupun SDM tanpa adanya bayang-bayang dari partai manapun," ucapnya.

Sebagai relawan, kata Cak Tamam, pihaknya  sampaikan sampai detik ini semua relawan yang telah bersatu padu berjuang mulai dari pencalonan beliau sebagai presiden pertama kali sampai sekarang masih setia, satu komando patuh dan tunduk mengikuti Jokowi.

“Kami semua relawan masih setia, satu komando dan tunduk mengikuti beliau (Jokowi -red)," tutup Cak Tamam. (ari)