telusur.co.id - Kebersihan dalam Islam memiliki kedudukan penting. Kitab-kitab fiqih ibadah dalam Islam diawali dengan bahasan thaharah yang mengandung makna kesucian dan kebersihan.

Kebersihan merupakan asas terwujudnya kesehatan; salah satu nikmat terbesar yang Allah anugerahkan kepada setiap insan manusia, merujuk kepada hadits shahih :

نِعْمَتَانِمَغْبُونٌفِيهِمَاكَثِيرٌمِنْالنَّاسِالصِّحَّةُوَالْفَرَاغُ

“Ada dua nikmat yang manusia sering dilalaikan (rugi) di dalamnya yaitu sehat dan waktu luang (kesempatan).” (HR. Al-Bukhari dan Ahmad)

Rujukan Pentingnya kebersihan, agama islam memposisikannya separuh dari iman. Artinya, tuntutan iman adalah menjaga kebersihan dari segala bentuk kotoran dan najis.

Belakangan ini, isu merebaknya virus Corona  (Covid -19), Senator Fachrul Razi mengingatkan Umat Muslim untuk selalu bersih, selalu bersuci. ”Wabah ini sebagai pengingat kita selaku umat islam khususnya umat Nabi Muhammad SAW untuk selalu bersuci, memahami Ilmu Fiqih dengan baik”.

“Selalu Berwudhu, Beribadah dan memohon Ampun kepada Allah SWT” lugas Senator Fachrul Razi yang juga Pimpinan Komite I DPD RI tersebut. Sabtu, (14/3/2020).

Di sisi lain, Senator asal Aceh ini juga meminta agar Keamanan Indonesia harus di perketat khususnya kedatangan dari luar Negeri. ”Wilayah Indonesia harus steril dari pendatang,” tambahnya.

Ia pun mengambarkan bahwa, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah beliau melihat pahala umatnya saat ditampakkan kepadanya adalah seseorang yang menyingkirkan kotoran dari masjid.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda : 

إِنَّاللهَجَمِيْلٌيُحِبُّالجَمَالَ

“Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” Dari sini, Allah syariatkan  mandi janabat, mandi saat pergi ke shalat Jum’at, dan memandikan mayit. Dalam syariat ini terdapat nilai kebersihan.

Syaikh Bin Bazz rahimahullah menjelaskan makna lain dari al-Tathhir (bersuci), maksud dalil syar’i menunjukkan perintah menjaga kebersihan dari kotoran. Bahwa seorang mukmin tidak meninggalkan kotoran pada pakaian dan badannya. Tetapi hendaknya ia menghilangkan kotoran itu.

“Oleh sebab itu, mari kita selalu senantiasa menjaga kebersihan, membersihkan diri dari hal mungkar, dan berserah diri kepada Allah disepanjang waktu,” ajak Senator muda ini dengan nada sejuk. (ari)