telusur.co.id - Organisasi GataRI (Ganjar Kita for RI 1) mengadakan rapat di kantor GataRI di bilangan Jakarta Selatan guna membahas beberapa agenda penting organisasi. Rapat tersebut dihadiri perwakilan Jakarta Raya, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ketua GataRI, Burhanuddin Saputu dalam pengarahannya saat membuka rapat menyampaikan bahwa, kehadiran organisai GataRI selain harus berperan penting dalam suksesi kepemimpinan nasional pada pemilihan umum tahun 2024, juga kehadirannya harus berarti bagi kalangan wirausaha terutama terhadap usaha yang masuk kategori Usaha Kecil dan Mikro (UKM) serta kategori usaha Ultra Mikro (UMi).
“Mengapa? Karena sektor usaha ini benar-benar berada pada level bawah dan bahkan paling bawah bila dilihat dari sudut pandang “teori kelas”. Padahal ada puluhan juta manusia Indonesia menggantungkan hidupnya dari sektor kelas usaha ini,” ujarnya. Sabtu, (27/11/2021).
Dalam rapat tersebut, selain membahas rencana kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan politik bagi GataRI, juga kaum perempuan GataRI mengusulkan kegiatan peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2021.
“Sedangkan kaum laki-laki mengusulkan kegiatan doa bersama mengenang jasa almarhum Taufiq Kiemas terkait dengan perjuangan beliau mengenai empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Rapat kemudian memutuskan bahwa, peringatan Hari Ibu dan doa bersama menjadi satu paket kegiatan dimana setelah melakukan kegiatan amal bhakti berupa pemberian paket sembako bagi fakir-miskin dan janda miskin lalu diteruskan dengan kegiatan doa bersama lintas agama.
“Dalam kegiatan amal bhakti dan doa bersama ini akan menyasar upaya kebangkitan ekonomi rakyat yang diterpa wabah corona. Karena itu, kegiatan ini akan melibatkan kalangan wirausaha khususnya yang masuk kategori Usaha Kecil dan Mikro (UKM) serta Ultra Mikro (UMi),” sambungnya.
Rapat ditutup dengan kesimpulan kegiatan GataRI adalah: Kegiatan memperingati hari ibu dan doa bersama lintas agama; kegiatan pagelaran wayang selaku media komunikasi sosial bagi mayoritas masyarakat Indonesia; serta kegiatan pendidikan dan pelatihan “keterampilan politik” bagi GataRI guna memperkuat dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi Capres dalam Pemilu 2024. (ari)
