telusur.co.id - Selain Kampus Negeri dan Kedinasan, ada juga kampus PT BUMN yang merupakan sarana mencetak sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal ini merupakan visi link and match yang didengungkan Presiden RI, Joko Widodo dan Mendikbud RI, Nadiem Makarim.

“Karena ini adalah keilmuan dalam praktek atau praktis sehingga sumber daya manusia yang dihasilkan guna memenuhi spesifikasi kebutuhan perusahaan.

Maka ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu penguatan tes dalam wawasan kebangsaan dan pengelolaanya tidak diserahkan pada swasta maupun asing,” terang Waketum DPN ISRI (Koordinator Bidang Pendidikan dan Pembangunan Manusia), Tarto Sentono kepada telusur.co.id. Rabu, (30/6/2021).

Selain itu, Tarto mengatakan yang paling harus dijaga oleh pemerintah karena PT BUMN dapat dikatakan merupakan jantungnya riset and development perusahaan.

“Oleh karenanya BUMN yang mempunyai jaringan atau kaki yang kuat seperti BRI, POS, Telkom dan PLN harus benar-benar terjaga nasional interestnya, sehingga apabila ada pelibatan asing hanya pada wilayah transfer knowledge bukan pengelolaanya,” tegasnya. 

“Jikalau ada rencana Menteri BUMN melakukan penggabungan atau pelepasan PT BUMN perlu diselaraskan dengan Visi Presiden Jokowi dan sinergikan dengan Mendikbud Nadiem Makarim agar fungsi vital Pendidikan dan SDM pada Perusahaan Negara selain link and match juga mempunyai ketahanan nasional,” tambahnya. (ari)