telusur.co.id - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin cepat, kehadiran teknologi 5G membawa berita baru bagi dunia telekomunikasi termasuk di Indonesia. Guna memberikan pengalaman 5G tersebut, di kawasan kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan dibangun 5G Experience Center sebagai hasil kerjasama antara ITS dengan Nokia dan Indosat Ooredoo.

Melalui diskusi online yang sempat dilakukan, Jumat (02/7) lalu, bersama dengan Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari dan jajaran pimpinan ITS lainnya, Danabalan dan Ninin Kristanti dari Nokia Indonesia melaporkan kesiapan pembangunan 5G Experience Center di ITS dan program-program lanjutannya di Kawasan TIK - Robotika ITS.

Endroyono, Manager TIK-Robotika ITS sekaligus Person in Charge (PIC) program pengembangan 5G Experience Center di ITS menyampaikan bahwa, program ini dapat berjalan karena kedua belah pihak (ITS - Nokia) telah sepakat untuk memperkuat kontribusi ITS dan Nokia di bidang teknologi 5G. 

“Program ini meliputi pengembangan talent atau SDM (sumber daya manusia -red) hingga hilirisasi produk inovasi ICT yang akan menjadi inti dari industri 4.0, melalui teknologi 5G,” jelasnya.

Dalam diskusi tersebut, Danabalan menyampaikan, program ini akan terdiri dari dua tema besar. Yakni pertama adalah pembangunan 5G Experience Center di ITS. 

“Yaitu sebuah center yang memungkinkan mahasiswa dan para milenial dapat mempelajari potensi 5G secara holistik atau menyeluruh, dari aplikasi, teknologi akses hingga teknologi radio BTS,” ungkap lelaki yang kerap disapa Dana ini. 

Program kedua, lanjut Dana, yaitu Indosat bersama Nokia akan memulai program penerapan 5G di Surabaya, melalui program Shining Surabaya.  

“Dengan program Shining Surabaya, diharapkan 5G mulai bisa diterapkan di Surabaya mulai dari ITS, Galeri Indosat Ooredoo, Balai Kota Surabaya, Konsulat Finlandia di Surabaya, hingga pusat perbelanjaan dan bandara,” imbuhnya. 

Sementara itu, Endroyono kembali menyampaikan, untuk melaksanakan kedua program tersebut, sebagian perangkat, khususnya radio (mmWave 5G, FSMF, FXED & AirScale), Core dan perangkat Transport telah terpasang di ruang Center of Knowledge.  

“Di ruang itulah nantinya para mahasiswa akan dapat menyentuh, mempelajari, dan mendapat wawasan untuk mengembangkan aplikasi di era 5G dan menyongsong era Revolusi Industri 4.0,” ucapnya. 

Lebih lanjut, dosen Teknik Elektro ITS tersebut mengatakan jika saat ini sedang dilakukan renovasi untuk mempercantik ruang Center of Experience. Yaitu ruangan yang disediakan untuk berdiskusi dan mempertemukan akademisi dan industri melalui proses inkubasi penerapan teknologi 5G, termasuk aspek ekonomi dalam pemanfaatannya.  

“Ruang Center of Excellence juga sedang direnovasi, di ruang inilah dilakukan berbagai training dan sertifikasi, khususnya yang terkait ICT dan 5G,” bener Endroyono. 

Dalam diskusi tersebut juga dibahas persiapan launching 5G Experience Center di ITS yang akan ditempatkan di Hall Utama Kawasan Robotika ITS.  

Launching diupayakan sinkron dengan momentum Dies Natalis ke-61 ITS, dengan menampilkan berbagai demonstrasi aplikasi dari aplikasi komunikasi, aplikasi Internet of Things (IoT), aplikasi industrial, hingga virtual reality (VR) dan penerapannya. 

Pada akhir diskusi, Rektor ITS yang biasa disapa Ashari menyampaikan, apresiasinya atas inisiatif dari Nokia dan Indosat untuk membangun 5G Experience Center di ITS. Guru besar Teknik Elektro tersebut berharap, bahwa semua yang diprogramkan nantinya akan berjalan dengan sangat baik. (tya/ari)