telusur.co.id - Upaya mewujudkan herd immunity di Jawa Timur, Forkopimda gencar melakukan kunjungan pengecekan vaksinasi di berbagai daerah, di antaranya sektor kampus dan pesantren. Sinergitas pentahelix menjadi bagian dalam penanganan ini, di antaranya adalah kampus. 

"Jadi ada pemerintah, ada kampus, ada private sector, ada masyarakat, ada media. Konsep Pentahelix approach ini harus bisa memberikan penanganan yang terbaik bagi seluruh masyarakat, yang kita harapkan bahwa, herd immunity ini bisa segera kita wujudkan," tandas Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan pengecekan vaksinasi di Universitas Airlangga, Surabaya. Minggu, (25/7/2021). 

Dalam kunjungannya, Gubernur Jatim didampingi oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II), Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, serta didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Plh Sekdaprov Jatim, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan PJU Kodam V/Brawijaya, melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi mahasiswa dan tenaga pendidik Universitas Airlangga. 

Vaksinasi ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni hari Sabtu dan Minggu, pada tanggal 24 - 25 Juli, dengan sasaran 6000 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan alumni Unair, kegiatan ini melibatkan 50 tenaga kesehatan, gabungan dari RSUD Dr. Soetomo dan RS Unair. 

Sinergitas dan strong partnership menjadi bagian yang sangat penting, seluruh elemen strategis yang memiliki energi untuk bisa bersama- sama melakukan percepatan vaksinasi. Forkopimda berharap semuanya bisa kita maksimalkan.  

"Insyaallah perguruan tinggi, perguruan tinggi lain juga akan mendapatkan kuota yang sama dari Pemprov yang sudah dideliver oleh pemerintah pusat. Mudah-mudahan ini bisa terus kita lakukan dan percepatan bisa kita wujudkan," ujar Gubernur Jatim.  

Diharapkan capaian target serbuan vaksinasi ini dapat didukung oleh semua pihak, sehingga herd immunity bisa terbentuk pada Agustus mendatang, sebagai kado istimewa di HUT RI ke-76. (ari)