telusur.co.id - Dua puluh (20) Finalis Putra Putri Duta Peduli AIDS Kabupaten Sidoarjo berhasil mengalahkan ratusan pemuda pemudi Sidoarjo yang mendaftar di ajang Pemilihan Putra Putri Duta Peduli AIDS Kabuapten Sidoarjo tahun 2021 (P3A 2021) yang diselenggarakan oleh Paguyuban Remaja Peduli HIV/AIDS Kabupaten Sidoarjo (PARPAS).

Sebelumnya, sepuluh pasang finalis ini telah melalui beberapa tahapan seleksi, yakni seleksi tahap 1 dengan melakukan tes tulis secara online seputar HIV/AIDS dan Kabupaten Sidoarjo, kemudian diambil sekitar lima puluh semifinalis dengan dua puluh peserta putra dan tiga puluh peserta putri. 

Setelah itu, semifinalis melakukan seleksi tahap 2 dengan rangkaian Focus Group Disccusion (FGD) serta wawancara kepribadian yang dilakukan secara online, dan akhirnya dipilih dua puluh finalis atau sepuluh pasang putra-putri untuk nantinya mengikuti Grandfinal.

Tak hanya itu, rangkaian kegiatan P3A 2021 in sangat panjang, Sabtu, 9 Oktober 2021 sekitar pukul 15:00 WIB, dua puluh finalis tersebut diresmikan dengan penyelempangan sebagai Duta Peduli Aids Sidoarjo Tahun 2021 oleh Kepala Seksi Pengembangan Aktivitas Pemuda Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Muhammad Ridwan di Pendopo Disporapar Sidoarjo.

Keesokan harinya, pada Minggu, 10 Oktober 221 sekitar pukul 15:00 WIB, dua puluh finalis beserta bapak/ibu atau para walinya ikuti kegiatan Parenting  yang digelar oleh panitia P3A 2021 secara online melalui Zoom.

Parenting ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, penjelasan serta permohonan izin dan juga dukungan penuh dari para orang tua finalis bagi putra-putrinya untuk dapat mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh PARPAS.  

Dalam kegiatan Parenting tersebut, turut hadir Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sidoarjo, M. Atho'illah untuk mewakili Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Syaf Satriawarman. 

Dalam sambutannya, M. Atho'illah mengucapkan, terima kasih yang sebesar-besarnya atas semangat dan partisipasi para 20 besar finalis serta panitia P3A 2021, walaupun di tengah pandemi Covid-19 ini, kita masih bisa dapat menyelenggarakan kegiatan pemilihan ini. 

"Karena hiv-aids yang ada di Sidoarjo ini memang salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah, dan peran kerjasama dari adik-adik sangat kita butuhkan terutama dalam upaya promotif preventif di dalam kegiatan untuk penanggulangan penyakit hiv-aids di kabupaten Sidoarjo,” beber M. Atho'illah 

M. Athoillah juga memaparkan kepada para orang tua finalis, AIDS ini merupakan penyakit menular dan HIV-AIDS ini bukan suatu penyakit kutukan dari Tuhan, tapi merupakan penyakit menular yang mana saat ini jumlah Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kabupaten Sidoarjosebanyak 4.102 dengan 143 insiden AIDS.  

Dari angka tersebut, 73% di antaranya adalah usia produktif yaitu dari usia 25-49 tahun. HIV sendiri memiliki masa inkubasi 5-10 tahun, artinya HIV ini mengancam dari seseorang itu berada di usia-usia remaja. 

M. Atho'illah juga berharap, nantinya para finalis bisa menjadi kepanjangan tangan kita dalam upaya memberikan promotif preventif terkait HIV-AIDS , memberikan berita, atau memberikan infomasi HIV-AIDS kepada masyarakat.  

Harapan lebih lanjut dari Dinkes Sidoarjo, segala kegiatan-kegiatan positif yang diselenggarakan oleh PARPAS dan dilaksanakan oleh para Finalis Duta Peduli AIDS Sidoarjo 2021 ini dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan "Three Zero" di tahun 2030, yaitu Zero Penambahan Baru Kasus HIV, Zero Kematian Akibat AIDS, dan Zero Diskriminasi Terhadap ODHA. (ari)