telusur.co.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) memastikan keamanan Data Nasabah seiring beredarnya isu bahwa, Database Bank Jatim bocor.

Direktur TI & Operasi Bank Jatim, Tonny Prasetyo menjelaskan bahwa, Bank Jatim telah bergerak cepat dan saat ini sedang melakukan proses investigasi dan analisis forensik untuk mengkaji lebih dalam terkait isu tersebut. 

“Hasil penelusuran awal mengindikasikan bahwa pelaku kejahatan cyber melakukan intrusi pada sistem aplikasi pendukung, bukan pada Core System bankjatim. Dengan kata lain, integritas data nasabah tetap terjaga dan para nasabah bankjatim bisa tetap tenang untuk melakukan transaksi keuangan perbankan,” tegas Tonny. Jumat, (22/10/2021).

Dengan adanya isu tersebut, Tonny memastikan bahwa operasional dan layanan bankjatim tidak terdapat permasalahan dan tetap berjalan normal. 

“Bank Jatim juga terus menerus melakukan peningkatan perlindungan data perseroan agar tidak rentan terhadap kejahatan cyber,” beber Tonny.

Nasabah juga tetap dapat memanfaatkan layanan e-channel bankjatim seperti JConnect mobile banking dan JConnect internet banking untuk melakukan transaksi keuangan perbankan dengan cepat, mudah, dan aman.

“Selama ini bankjatim juga telah melakukan mitigasi risiko terhadap serangan siber melalui kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menerapkan standard pengamanan sistem informasi,” jelas dia.

Kemudian saat ini bankjatim sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait untuk proses investigasi dan penyelesaian masalah tersebut. 

Selanjutnya, bankjatim akan berkoordinasi dengan para nasabah untuk memastikan layanan kepada nasabah tetap dapat dilakukan tanpa gangguan.  

“Apabila Nasabah membutuhkan penjelasan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, dapat segera menghubungi layanan resmi kami melalui Call Center di Nomor 14044, WhatsApp Corporate 0811-3222-2505,” tutup Tonny Prasetyo. (ari)