Cegah Radikalisme, Sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan Terus Digaungkan - Telusur

Cegah Radikalisme, Sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan Terus Digaungkan

Anggota MPR RI, Yahya Zaini (tengah berdiri berbaju kuning) dalam Sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan

telusur.co.id - Masih marak di kalangan milenial kita yang mudah termakan isu paham radikalisme dan terorisme. Hal ini harus kita ajarkan untuk menerapkan 4 Pilar Kebangsaan. Karena 4 Pilar menjadi sangat penting untuk mencegah radikalisme itu.

Demikian yang disampaikan Anggota MPR/DPR RI Fraksi Partai Golkar, Yahya Zaini saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Nganjuk. Senin, (08/2/2021).

Menurutnya, benteng terakhir masyarakat dengan cara menanamkan nilai-nilai Pancasila, karena ini bentuk kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman yang akan mengganggu kehidupan bermasyararakat, berbangsa dan bernegara. 

“Apalagi di tengah membanjirnya informasi dewasa ini. Informasi yang diterima warga tidak bisa dibendung lagi. Satu-satunya cara membentengi mereka adalah memberikan pemahaman secara terus menerus agar nilai-nilai Pancasila tertanam menjadi pola pikir, sikap dan pola laku,” papar anggota dewan Dapil Jatim VIII ini.

Yahya menambahkan, penanaman nilai-nilai Pancasila dalam diri kita tidak boleh monoton, harus adaptif dalam perkembangan zaman. Supaya generasi muda kita tak mudah termakan isu radikalisme dan mampu melakukan hal inovatif untuk mencegahnya.

“Zaman teknologi berkembang dengan cepat, tak mudah kita mensortir satu-persatu, harus ada konten yang kreatif untuk menyejukkan dalam bermain media sosial. Ini langkah yang cukup kuat untuk menangkal isu radikalisme,” ujar YZ, sapaan akrabnya.

Kemudian, Yahya menyerukan kepada para orangtua, agar terus memberikan pelajaran yang menarik, supaya si anak tak luput dari akselerasi informasi yang kian menjelma dan belum dipastikan atas kebenarannya. 

“Karena, orang-orang yang mudah termakan dengan gerakan radikalisme dan terorisme itu, lebih cepat masuk dan mudah dicerna melalui media sosial,” ungkap Politisi Golkar ini. (ari)


Tinggalkan Komentar