telusur.co.id - Satuan Tugas (Satgas) Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha (WJY) XXI Tahun 2024 yang diikuti para Siswa Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) PK Angkatan 30, Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan 43 Gelombang 1 TA. 2023, yang berlayar dengan KRI Surabaya (SBY)-591 dan KRI dr. Soeharso (SHS)-990 akhirnya tiba di pangkalan Surabaya. Minggu, (21/1/2024).

Dalam penyambutan tersebut, Dankodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dirlattek Laksma TNI Taufik Arief, beserta tim pendukung dan para Siswa Lattek Pelayaran Gabungan WJY XXI/2024 yang telah melaksanakan latihan praktek di laut dan pendirat selama sepekan dengan sukses, aman dan lancar.

Sebelumnya, para Siswa Kodiklatal, pada saat linla  berkesempatan melaksanakan mandi laut atau Mandi Samudera di Laut Jawa. Mandi Samudera ini merupakan sebuah tradisi dimana para prajurit muda TNI AL bisa di akui atau diterima oleh Dewa Laut Neptunus (penguasa laut) untuk menjadi pelaut-pelaut sejati, dengan melaksanakan ritual mandi di Tank Deck KRI SBY dan KRI SHS. 

Pelaut-pelaut muda tersebut di bangunkan dan dikumpulkan oleh para punggawa untuk kemudian disemprotkan air di tengah ombak dan suhu dingin samudera Indonesia.

Pada prosesi “penyucian” itu langsung dilanjutkan dengan ritual minum “jamu khusus” yang bermakna air kehidupan agar para pelaut muda yang mengikuti pembaptisan itu menjadi  kuat dan handal untuk mengarungi samudera. Hal ini tidak asing lagi bahkan menjadi tradisi di setiap KRI yang melintasi lautan luas. (ari)