telusur.co.id - PT. Cemerlang Hajar Aswad (CHA Tour Travel) kembali memberangkatkan lagi 57 jamaah PT Arofahmina yang sempat tertunda berangkat pada Musim 1444 H. Hari ini jamaah gelombang ke VIII yang berangkat Tanggal 10 September 2023 dengan program 16 hari, tujuan Surabaya langsung Jeddah.
Sebelumnya para jamaah gelombang satu hingga gelombang ke tujuh, sudah diberangkatkan melalui maskapai ternama yang langsung tanpa transit, Garuda, Batik, dan Lion.
Istimewanya, Jama'ah yang berangkat hari ini 10 September 2023 by Batik Surabaya langsung Jeddah. Fasilitas yang didapatkan free 3 malam di Kota Makkah, yang mestinya para jamaah memilih dan membayar paket 13 hari menjadi 16 hari, tanpa tambahan biaya. Total sudah 479 jamaah Arofah Mina yang sudah diberangkatkan dengan bantuan PT CHA Tour (Panglima Group).
Direktur PT Arofah Mina, H. Heri Wibowo mengatakan bahwa, PT Arofah Mina yang sudah lunas pembayarannya dan tertunda keberangkatannya.
"Musim lalu hanya berjumlah 600 Jamaah, dan hari ini sudah berangkat 479 jamaah, sisanya 121 jamaah dipastikan selesai di bulan September 2023 ini melalui bantuan Panglima Group. Sudah kami jadwalkan pada tanggal 17 September by Maskapai Batik Airlines," jelasnya. Minggu, (10/9/2023).
Heri juga mengatakan bahwa, dari 8.000 jamaah yang terdaftar di PT Arofah Mina, hanya 600 jamaah yang lunas dan tertunda berangkat di musim kemarin, sisanya hanya sebatas DP dan belum melakukan pelunasan. Sehingga bagi yang sudah lunas, silahkan menghubungi staf tim CHA Tour dan memilih tanggal-tanggal keberangkatan yang sudah terjadwal.
"Kami berharap bagi semua agen dan mitra kerja Arofah Mina tidak lagi putus asa, kita harus optimis "Bangkit Lebih Hebat". Karena bantuan Allah datang tanpa diduga-duga, mari kembali ke rumah kita, Arofahmina tempat yang kita bangun bersama-sama sejak 2008 silam, sambil meneteskan air matanya yang tak kuasa jatuh di pipinya," tukasnya.
Ditambahkan Heri, sebelumnya PT Arofah Mina dijatuhkan sanksi oleh Kemenag RI pada bulan Mei 2023. Karena 600 jamaah belum bisa berangkat dan pada bulan September 2023 ini semua sudah bisa berangkat 100 persen.
"Melalui bantuan Panglima Group milik salah satu Bendahara GP Ansor Jawa Timur, H. Muhibbin Billah, diharapkan pada bulan ini juga sanksi sudah bisa dicabut oleh Kemenag RI, sehingga PT Arofah Mina mulai Oktober 2023, bisa beroperasi seperti sediakala dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat," tutup Heri. (ari)