telusur.co.id - Suasana di Sekretariat IKA ITS, Jl. Teknik Mesin No. 1 Kampus ITS Sukolilo Surabaya Nampak berbeda dari biasanya. Puluhan ibu-ibu dari Angkatan 93 ITS dan UMKM sekitar kampus dengan mengenakan celemek dan menghadap beragam alat masak beserta bahan-bahannya.
Mereka mengikuti acara “Cooking Class” yang dipandu oleh Chef Profesional, Dwi Mei yang juga merupakan Angkatan 93 ITS dari Jurusan Kimia MIPA ITS. Minggu, (23 Juli 2023).
Ketua Panitia, Sita Pramesthi menyatakan bahwa, kegiatan Cooking Class ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial Angkatan 93 ITS menuju Reuni Akbar 30 tahun Angkatan 93 ITS. Tujuan utamanya adalah silaturrahmi, berkumpul bersama tentu dengan memberikan manfaat berupa ilmu memasak bagi para ibu-ibu Angkatan 93 ITS dan juga beberapa dari UMKM di sekitar ITS. Ini ditujukan agar mereka memiliki ilmu, keahlian untuk bisa dikembangkan menjadi UMKM yang berdaya saing.
“Kita menghadirkan chef / juru masak yang profesional, yang sudah teruji dan memiliki kompetensi dan banyak prestasi, dan diharapkan mampu memberikan sumbangan pada masyarakat sekitar untuk pengembangan dan pendampingan UMKM-UMKM yang ada,” urai Sita.
Sita juga menjelaskan bahwa, acara Cooking Class ini tidak hanya sekali ini saja, tetapi akan dilaksanakan beberapa kali mulai Juli hingga menuju Oktober, sebagai sebuah rangkaian yang berkesinambungan. Nanti pada saat Agustus (Hari Kemerdekaan) kita akan membuat bazar kecil-kecilan dimana ibu-ibu memasak dari hasil belajar di Cooking Class.
“Untuk pertama kali, dipilih menu yang ringan/mudah yakni aneka pudding yang meliputi Pudding Lava, Pudding Lumut, Pudding Tartlet, dan Pudding Rainbow. Selanjutnya akan dipilih menu yang semakin meningkat proses dan tingkat kesulitannya hingga yang memerlukan keahlian tersendiri. Ada tingkat kesulitannya, ibu-ibu diajari secara bertahap tentang nilai rasa, tampilan dan tingkat kesulitan untuk selanjutnya bisa diterapkan di rumah,” tandas Sita.
Cooking Class yang terasa seru dan terasa berkualitas ini berlangsung lebih dari 4 jam, menjalankan proses dari mulai penyiapan peralatan dan bahan, memasak hingga penyajian dengan empat resep yang berbeda.
Para peserta diberikan pemahaman proses memasak yang runtut dan detail sehingga menghasilkan masakan yang berkualitas dan sempurna. Tidak lupa diajarkan cara merangkai dan menyajikan hasil masakan sehingga terlihat mewah dan elegan.
“Ternyata bikin pudding itu tidak sekedar bikin dari agar-agar dan susu. Tetapi banyak variasi dan cara yang menghasilkan dan membuat rasa yang lebih enak serta penampilan yang jauh lebih menarik. Saya sangat senang dan bahagia bisa mengikuti Cooking Class ini,” papar salah satu peserta dari UMKM Sejahtera, Musarofah.
Ketua Reuni Akbar Angkatan 93 ITS, Prof Harus Laksana Guntur mengapresiasi kegiatan Cooking Class yang didedikasikan dari 93 oleh 93 dan untuk masyarakat ini.
“Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena acara cooking class perdana ini bisa terlaksana dengan baik, sukse dan lancar. Acara cooking class yang dikoordinasikan oleh ning Sita Pramesthi (Matematika 93 ITS) dan diikuti sebagian besar oleh srikandi-srikandi 93 ITS serta UMKM sekitar kampus, adalah bagian dari acara road to Reuni Akbar Angkatan 93 ITS yang akan diadakan pada 7 Oktober 2023, di Graha ITS,” ungkap Harus.
“Mewakili Reuni Akbar Angkatan 93 ITS, saya menyampaikan apresiasi yang tulus kepada panitia dan para srikandi Angkatan 93 ITS atas segala upayanya mewujudkan acara Cooking Class ini.
“Semoga acara ini bisa langgeng dan memberikan manfaat bagi Angkatan 93 ITS, keluarga dan masyarakat luas. Sukses Cooking Class, Sukses Reuni Akbar 30 tahun Angkatan 93 ITS dan semoga bisa berlanjut Suskes Paguyuban Angkatan 93 ITS. Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin,” tutup Prof Harus. (ari)