telusur.co.id - Asia Architecture Design Awards yang diadakan oleh Asia Award Organization sebagai salah satu event arsitektur terbesar di Asia, telah diselenggarakan di Marina Bay Sands Singapura pada Kamis, (14/8/2023) lalu.

Pada malam anugerah dan karpet merah tersebut, Desainer Faldo Andreo asal Surabaya dinyatakan sebagai pemenang melalui karya desain Marsa Headquarter. Tak tanggung-tanggung, Faldo berhasil meraih penghargaan 2023 Best Commercial Building Architecture Design di tingkat asia tersebut. 

Piala dan sertifikat diserahkan oleh Mr. Tan Quee Peng dari RSP Architects Singapura sebagai perwakilan Board of Advisors pada puncak acara yang juga dihadiri oleh tokoh desain dunia dari Dubai, Italia, India dan lainnya. Karya Faldo juga dicetak pada buku tahunan dan dipamerkan pada Hall of Fame di Marina Bay Sands Convention & Expo. 

Belum usai gemuruh selebrasi yang didapatkan dari Singapura, Faldo Andreo kembali mendapatkan 2 penghargaan di bidang desain arsitektur di Korea Selatan pada Jumat, (13/10)/2023. Melalui karya desain arsitektur Victory Chapel dan Marsa HQ, Faldo diundang untuk menghadiri upacara penghargaan yang digelar setiap tahunnya di kota Seoul tersebut. 

Acara yang dibuka oleh Prof. Dr. Ken Nah dari Hongik University selaku Pimpinan Komite Juri dari K Design Award memberi apresiasi kepada para pemenang tahun ini. 

Prof Ken juga menambahkan bahwa, penyisihan ketat dan selektif dari ribuan desain seluruh dunia dilakukan untuk memberi kehormatan yang layak kepada pelaku desain terpilih yang dapat dilihat oleh dunia. 

Sertifikat fisik sebagai pemenang penghargaan kepada Faldo Andreo diserahkan langsung oleh Prof. Sunah Kim dari Kumoh Institute of Technology dan Direktur Deokhee Jeong dari Adaptation (former pimpinan desain Samsung dan Founder Tangram Design Lab yang telah diakuisisi oleh perusahaan Kakao). 

Karya desain arsitektur dari Faldo Andreo menerima komentar positif dari dewan juri dari berbagai negara seperti Taiwan, Hong Kong, Jepang dan Korea Selatan. Beberapa komentar positif tersebut termasuk diberikan oleh tokoh desain terkemuka seperti Prof. Shingo Ando dari Kyoto dan Kyunghoon Kim dari Junglim Architecture (arsitek di balik Starfield Library yang terkemuka di Seoul).

Selain itu, Desainer Faldo Andreo juga mendapat undangan untuk menghadiri acara malam anugerah sebagai pemenang penghargaan di negara lainnya seperti Switzerland dan Perancis (Paris Design Award). 

Dalam acara Built Design Awards yang diselenggarakan oleh Farmani Group di Luzern - Switzerland, Faldo Andreo menerima 3 penghargaan di bidang arsitektur sebagai pemenang penghargaan BLT Built Design Award 2023 Winner di bidang Spiritual & Religious Architecture dan penghargaan Honorable Mention. 

Kompetensi desain arsitektur tingkat internasional tersebut tergolong sangat sulit apabila ditinjau dari pemenang penghargaan serupa pada tahun yang sama, yaitu; Kengo Kuma & Associates, Perkins & Will USA dan lainnya (termasuk Zaha Hadid Architects sebagai pemenang tahun sebelumnya). 

Sedangkan dari negara Finlandia, Faldo juga mendapatkan penghargaan desain arsitektur bergengsi yaitu; Golden Novum Design Award dan Silver Novum Design Award. 

Berdasarkan penilaian dewan juri yang diketuai oleh Krishnan Varman, Golden Novum hanya diberikan kepada desain yang mendapatkan nilai di atas 90 dalam seluruh aspek penilaian. Tingkat kompetensi tersebut sangat terlihat dari para pemenang lainnya di tahun ini tergolong didominasi oleh perusahaan arsitek terkemuka seperti Aedas dan Kris Lin International Design.

Pencapaian inspiratif dari desainer asal Surabaya ini terus bertambah dengan adanya penghargaan oleh IADA (Italy/ Polandia) International Architecture & Design Awards 2023 di bidang professional category. 

Faldo menjadi salah satu anak bangsa dengan penghargaan di bidang desain arsitektur tingkat dunia terbanyak, yaitu; total 15 penghargaan dari 7 negara dengan adanya penambahan 10 penghargaan dari 6 negara di tahun ini, belum termasuk pencapaian kategori lainnya seperti pameran karya internasional dan ranking dunia. 

Faldo berharap bahwa, seluruh pencapaian serta penghargaan ini dapat menjadi inspirasi dan kehormatan bagi bangsa Indonesia di mata dunia dalam kompentensi tingkat internasional. (ari)