telusur.co.id - Pimpinan DPRD Jatim bersama Sekdaprov dan Kepala BPKAD Jatim akhirnya bersepakat untuk memangkas anggaran perjalanan dinas baik ke luar provinsi maupun ke luar negeri anggota DPRD Jatim untuk dialihkan pada penanganan virus corona disease (Covid-19) di Jatim.

“Kami telah menyepakati bahwa, kita akan mengalihkan kurang lebih 100 miliar anggaran perjalanan dinas baik ke luar provinsi maupun ke luar negeri untuk penanganan Covid-19,” ucap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak di Gedung DPRD Jatim. Seperti yang dilansir sabdanews.com. Kamis, (26/3/2020).

Menurut Politisi Partai Golkar tersebut, seluruh Anggota Dewan Jatim turut prihatin dengan merebaknya wabah virus corona disease dan ikut merasakan dampak yang harus ditangung masyarakat.

“Kalau memang masih dibutuhkan anggaran untuk penanganan virus corona di Jatim, DPRD Jatim juga siap mendukung semua langkah yang dilakukan Gubernur Jatim agar tidak sampai kekurangan dana,” lugas Sahat.

Bahkan, dalam pelaksanaan reses akhir bulan Maret ini, lanjut Sahat seluruh angggota DPRD Jatim yang melaksanakan jaring aspirasi masyarakat di dapil masing-masing tidak akan mengambil anggaran untuk biaya makan dan minum. 

Artinya seluruh biaya makan, minum tenda dan yang lain akan dialihkan untuk mensupport 100 miliar buat penanganan Covid-19 di Jatim.

“Makanya pada reses ini nanti tidak akan mengumpulkan orang banyak tapi cukup bertemu dengan 4 atau 5 orang atau bahkan bisa melalui teleconferen yang penting aspirasi masyarakat di dapil bisa ditampung dan diperjuangkan di DPRD Jatim,” tukas mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim tersebut. (pun/ari)