telusur.co.id - Ketua Majelis Pendidikan TInggi KAHMI (MPTK) Prof Siti Zuhro mengatakan, Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) didirikan untuk melahirkan sosok ulul albab.

“Universitas Insan Cita Indonesia hadir sesungguhnya juga untuk melahirkan sosok-sosok ulul albab, sosok pembelajar sejati, baik pembelajar atas fenomena alam, fenomena sosial, maupun bahkan pembelajar atas wahyu yang diturunkan Allah SWT,” jelas Prof Siti Zuhro dalam acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh UICI pada Rabu (17/5/2023) malam.

Dalam acara yang digelar secara daring itu, ia mengungkapkan, pentingnya literasi dalam membangun peradaban.

Menurutnya, pesan tersebut terdapat dalam wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

“Maka itulah sebabnya kenapa ayat pertama yang diturunkan Allah SWT kepada kita melalui Nabi Muhammad SAW adalah Iqra’, bacalah, pelajarilah,” tegas Prof Siti.

Dengan Iqra’, lanjut Prof. Siti, manusia diperintahkan Allah untuk selalu mempelajari teks dan mengamati konteks atas segala ciptaan Tuhan yang maha luar biasa.

Sosok yang selalu mempelajari teks dan mengamati konteks itu ialah ulul albab. 

Mengutip surat Ali Imron ayat 190-191, Prof Siti menjelaskan, ulul albab adalah sosok yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.

“Dengan sosok ulul albab, kita diharapkan dapat berperan secara maksimal dalam proses transformasi bangsa guna menjadi bangsa yang beradab, berketuhanan, beriman, dan beramal soleh,” jelasnya.

Halalbihalal UICI ini juga dihadiri oleh Koordinator Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof KH Haedar Nashir hadir menyampaikan sambutan dalam bentuk rekaman video.

Acara halal bihalal juga diramaikan dengan penampilan para mahasiswa UICI yang tergabung dalam Student Union. (ari)