telusur.co.id - Sebanyak 33 personil Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan II dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) TNI AL dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL wilayah Indonesia mengikuti Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran (Diklatsarmil) di Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Sidoarjo. Senin, (27/9/2021).

Pembukaan Diklatsarmil yang dilaksanakan di lapangan Samudera Kesatrian Puslatdiksarmil Juanda tersebut dipimpin Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi mewakili Komandan Kodiklatal, Laksamana Madya TNI Nurhidayat. 

Tampak hadir dalam pembukaan tersebut Dirum Kodiklatal, Dirlat Kodiklatal dan Komandan Kodikmar Kodiklatal, Sekdisminpersal Kolonel Marinir Qomarudin, dan Kasubdisperssip Disminpersal Letkol Laut (Kh) Nurahman.

Komandan Kodiklatal, Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodiklatal, Laksda TNI Agus Hariadi menyampaikan bahwa, dalam Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara telah menetapkan komponen pertahanan terdiri dari komponen inti yaitu TNI, komponen cadangan dan komponen pendukung. Komponen cadangan ini disiapkan untuk menjadi kekuatan pengganda TNI. 

Sesuai undang-undang di atas mengamanatkan kepada TNI untuk melatih komponen cadangan agar menjadi kekuatan pengganda TNI. Hal ini bermakna TNI AL mempunyai tugas untuk melatih komponen cadangan matra laut agar menjadi kekuatan pengganda TNI AL yaitu dengan  melaksanakan Diklatsarmil PNS TNI AL. 

Diklatsarmil CPNS dan PNS TNI AL yang akan dilaksanakan selama satu bulan, bertujuan untuk mendidik CPNS dan PNS TNI AL golongan II agar memiliki sikap dan mental yang tangguh, keterampilan dasar kemiliteran, kesamaptaan jasmani yang prima serta sadar akan hak dan kewajibannya sebagai komplemen TNI dalam pertahanan negara.   

Setelah menyelesaikan Diklatsarmil ini, diharapkan para siswa memiliki pengetahuan tentang keangkatanlautan guna mendukung  pelaksanaan tugas sehari-hari, memiliki mental yang tangguh, moral yang baik, sikap dan perilaku yang dilandasi rasa cinta tanah air, serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam wadah NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, sehingga dapat melaksanakan tugas di satuan masing-masing secara optimal. 

Sebagai komplemen TNI AL, PNS harus dapat  menyesuaikan diri dengan kehidupan militer dan bekerja sama melaksanakan setiap tugas yang  menjadi tanggung jawab organisasi. Untuk itu, dalam pendidikan dan latihan nanti para siswa tidak hanya dibina fisik dan mental saja, namun juga akan dibekali dengan materi tentang pengetahuan keprajuritan keangkatanlautan. 

Seperti Peraturan Kemiliteran Dasar (Permildas), pengetahuan senjata, menembak senjata ringan, pengenalan kapal, pengamanan berita, material dan personel  serta Peraturan Dinas Dalam (PDD) khas TNI AL. (ari)