telusur.co.id - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Forkopimda Jatim, Gubernur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim meninjau jalannya vaksinasi tahap kedua bagi prajurit TNI/ Polri yang dilaksanakan di Mapolda Jatim, sedangkan di Puskesmas Gayungan, Surabaya vaksinasi bagi masyarakat.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, untuk vaksinasi prajurit TNI dan Polri tahap kedua berjalan lancar dan sesuai. Pihaknya mengimbau kepada seluruh prajurit TNI dan Polri. Setelah divaksin baik yang pertama maupun kedua, tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan.
"Saya mengimbau kepada seluruh prajurit TNI/Polri, meski sudah menjalani vaksinasi, tetap patuhi Prokes," ucap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai meninjau vaksinasi di Mapolda Jatim. Kamis, (18/3/2021) sore hari.
Ditambahkan Panglima TNI, meski sudah dilakukan vaksinasi, bukan berarti badan kebal dari penyakit atau virus corona. Namun diharapkan setelah divaksinasi kedua, anti body naik bisa kuat menghadapi Covid-19.
Setelah disuntik nanti dan diturunkan ke wilayah-wilayah sebagai tenaga Vaksinator untuk membantu program percepatan Vaksinasi Nasional untuk tetap mematuhi Prokes dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap mematuhi Prokes.
"Setelah disuntik vaksin, bukan berarti badan kebal dari penyakit atau dari virus corona. Melainkan, agar anti body naik dan kuat menghadqpi Covid-19," imbuhnya.
"Nantinya prajurit TNI/Polri akan diterjunkan untuk membantu program percepatan vaksinasi nasional," tambahnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, hari ini pihaknya bersama dengan Panglima TNI meninjau kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Puskesmas bagi masyarakat dan di Polda Jatim bagi prajurit TNI dan Polri.
"Hari ini saya bersama Bapak Panglima TNI meninjau vaksinasi bagi masyarakat dan prajurit TNI/Polri di dua lokasi di Surabaya Jawa Timur," tutur Jenderal Listyo.
Saat ini di provinsi Jawa Timur, tingkat penyebaran Covid-19 sudah alami menurun. Turunnya angka penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim ini, dimulai dari kegiatan Kampung Tangguh Semeru sampai PPKM skala Mikro.
Hal ini diketahui setelah dipaparkan oleh Gubernur Jawa Timur dan Kapolda Jatim. Provinsi Jawa Timur saat ini menjadi salah satu wilayah terbaik dalam penanggulangan penanganan Covid-19.
"Penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim sudah alami penurunan, ini setelah adanya kegiatan Kampung Tangguh Semeru dan penerapan PPKM skala Mikro," lugasnya.
Turunnya laju penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim ini, selain ada kegiatan Kampung Tangguh Semeru dan penerapan PPKM skala mikro. Kuncinya juga adalah kesadaran dan disiplin masyarakat di Jawa Timur untuk menerapkan protokol kesehatan. (ari)