telusur.co.id - Komandan Korem 084/BJ, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama menghadiri upacara pembukaan TMMD ke-118 yang digelar di Alun-Alun Selatan Kabupaten Bangkalan. Rabu, (20/9/2023).

Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Plt. Bupati Bangkalan, Mohni. Dalam amanatnya, ia mengatakan bahwa, TNI Manunggal Membangun Desa merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan khususnya di lokasi sasaran kegiatan yang secara krusial masih membutuhkan perhatian dan penanganan melalui kegiatan sosial kemasyarakatan, pembinaan dan pembangunan sarana prasarana dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Masih menurut Mohni, TMMD merupakan perwujudan Sinergitas Kemanunggalan TNI dengan rakyat yang memberikan kontribusi besar dalam rangka pemerataan pembangunan di daerah. 

"Untuk itu, saya atas nama pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI khususnya Kodim 0829/Bangkalan atas terlaksananya TMMD ke-118 dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan nilai manfaat kepada masyarakat, tepat sasaran dan tepat waktu serta sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan," sebutnya.

TMMD ke-118 ini dimulai tanggal 20 September s.d. 19 Oktober 2023 yang dilaksanakan di Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, dengan tema “Sinergitas lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan tni-rakyat semakin kuat". 

“Saya juga mengharapkan agar masyarakat turut berpartisipasi aktif mensukseskan TMMD ini sehingga ikut merasa memiliki sasaran yang dicapai dalam kegiatan ini,” urai Mohni.

Sementara, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama kepada awak media mengatakan bahwa, Pembukaan TMMD ke-118 ini dilaksanakan secara serentak pada hari ini di seluruh wilayah di Indonesia termasuk di Kodim 0829/Bangkalan ini.

Danrem menyampaikan sasaran yang dikerjakan meliputi sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik yang dikerjakan yaitu pemavingan Madrasah di Dusun Kajusapeh dan SDN 04 Patengteng di Dusun Krojeh, Rutilahu dan MCK di Dusun Pesisir dan  Dusun Tlageh, pembangunan MCK di Dusun Tlageh, Pengaspalan Jalan di Dusun Bulak, pembuatan sumur bor dan tandon air di Dusun Krojeh, dan pembangunan Poskamling di Dusun Bulak.

Sedangkan sasaran non fisik yang dilaksanakan antara lain penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela Negara, penyuluhan bahaya narkoba, ketahanan pangan dengan kegiatan penyerahan bantuan bibit jagung, penyerahan bantuan bibit hijau pakan ternak dan prasarana pelatihan pembuatan pakan silase, pengobatan dan khitanan massal, penyuluhan stunting posbindu, pelatihan penyembelihan hewan ternak secara syar'i, pembinaan LKD, LPM, TP-PKK, pelayanan KB gratis berupa Implan dan IUD.

"Seluruh sasaran yang dikerjakan dalam TMMD ini kwalitasnya harus bagus dan maksimal sehingga hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat dan memberikan nilai manfaat yang lama bagi masyarakat,” sambung Danrem. (ari)