- Perpustakaan Dunia, Koneksi ke Industri dan Print On Demand

Oleh : Denny JA

Zaman sudah berubah. Asosiasi penulis, apalagi, harus juga berubah meresponnya.

Harus ada inovasi yang memberi warna baru, sesuai dengan teknologi zamannya. Itu harus pula dikerjakan secara massif. Walau program itu dimulai dengan tahapan, dengan pilot project yang kecil dulu.

Itulah yang pertama yang saya renungkan. Saat itu 9 Dewan Formatur, yang terpilih dalam kongres penulis nasional, secara aklamasi memilih saya menjadi ketua umum 2021-2026.

Sembilan Dewan Formatur itu, di luar diri saya, adalah Chappy Hakim, Prof Azyumardi Azra, Prof Didin S Damanhuri, Ilham Bintang, Wina Armada, Inda Citraninda Noerhadi, Nasir Tamara, dan Swary Utami Dewi.

Maka saya tak hanya menjadi Ketua Umum Satupena. Namun juga diberi mandat tambahan melahirkan Hati Pena, asosiasi penulis yang diniatkan menjadi rumah bersama komunitas penulis lain.

Hari itu juga saya canangkan 7 Program Unggulan. Tiga dari 7 program itu adalah perpustakaan dunia, koneksi ke industri dan Print on Demand.

Saya akan membentuk tim yang dapat menyediakan akses gratis para penulis kepada ribuan jurnal internasional dan berbagai perpustakaan online terbaik.

Saya akan membentuk tim yang juga memberi koneksi para penulis kepada industri baru yang tumbuh, seperti Netflix dan sejenisnya, Spotify dan sejenisnya, juga game developer. 

Dan perlu juga memberikan fasilitas Print On Demand, yang profitnya sebesar mungkin diberikan kepada penulis. 

Ini era dimana buku yang terbit adalah “buku tumbuh” yang bisa direvisi berkali-kali. Print on Demand memungkinkan buku yang sudah diterbitkan, direvisi lagi, lalu dicetak sesuai permintaan. 

Di bawah ini, Tim Kerja Print on Demand sudah merumuskan platformnya. Silahkan para penulis memanfaatkannya, dimulai dari jumlah yang kecil dulu. 

TERBITKAN BUKUMU 

Melalui Print on Demand

Satupena - Hati pena 

Revolusi digital memang membuat dunia penerbitan gonjang-ganjing. Tetapi bukan berarti kreativitas harus berhenti. 

Untuk itu, divisi Print on Demand (POD) SATUPENA - HATIPENA, hadir dengan inovasi baru. Kami akan memfasilitasi penerbitan karya-karya Anda dalam bentuk digital dan membantu biaya percetakan. 

Jika Anda memiliki naskah yang layak terbit, terutama karya sastra, kajian etnografis, kajian sosial politik, dll., silahkan kirim naskah kepada Tim POD ke alamat email: pod.satupena2021@gmail.com 

Ketentuan pengiriman naskah : 

1. Naskah lengkap (boleh fiksi maupun nonfiksi) dalam bentuk word file, mulai daftar isi hingga selesai, dilengkapi biografi penulis beserta foto diri. 

2. Naskah akan dinilai oleh Tim POD Satupena, dan yang dinyatakan lolos akan diproses penerbitannya. 

3. Penulis yang naskahnya diterbitkan akan menerima royalti awal sebesar 1 juta rupiah. 

4. Sisa royalti dihitung kemudian dengan rumus sbb.: Omzet - biaya penerbitan = profit. Penulis berhak atas 75 persen profit - 1 juta yang telah diterima di awal. 25 persen masuk kas Satupena untuk mengurangi subsidi. 

5. Buku dapat dijual dalam bentuk print on demand maupun PDF online. 

6. Harga buku akan dihitung oleh tim Satupena dan dimintakan persetujuan penulis. 

7. Diprogramkan dalam setahun Satupena akan menerbitkan 20 buku.  

8. Kesempatan ini terbuka hanya bagi anggota Satupena. Jika Anda belum menjadi anggota, silakan mendaftarkan diri terlebih dahulu. 

Mari bersama Satupena, kita kembangkan dunia literasi demi Indonesia yang kita cintai!  

Salam,

Tim Kerja Satupena - Hati Pena 

Achmad Fachrodji (Ketua)

Dhenok Kristianti (anggota)

Trisno Sutanto (anggota)

Satrio Arismunandar (anggota)

Aji Suleiman (anggota)

Swary Utami Dewi (anggota) 

*Penulis adalah Konsultan Politik, Founder LSI-Denny JA, Sastrawan, Penggagas Puisi Esai, dan Penulis Buku.