telusur.co.id - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, Senin (08/2/2021) memimpin rapat terkait kesiapan PPKM berbasis mikro, yang dilaksanakan di Rupatama, Mapolda Jatim.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, beserta Pejabat Utama Polda Jatim.

Kegiatan yang dilakukan secara virtual tersebut juga diikuti oleh seluruh Kapolrestabes/ta jajaran Polda Jatim. Terkait dengan data RT/RW dengan zonasi yang akan melaksanakan PPKM berskala mikro.

Selain itu juga data personil yang akan ditugaskan sesuai RT/RW, serta data pasien yang melaksanakan isolasi mandiri dan juga data alat testing di masing-masing posko, serta data kebutuhan masker dan beras, juga bantuan yang lainnya untuk pelaksanaan PPKM berskala mikro serta jumlah vaksinasi yang telah dilaksanakan di masing-masing kab/kota di Jatim.

Di sisi lain, ada sembilan penekanan yang disampaikan oleh Kapolda Jatim saat pelaksanaan PPKM berskala mikro, diantaranya.

1. Harus memperhatikan sisi preemtif, preventif, serta kuratif.

2. Menentukan petugas yang mengawaki RT/RW.

3. Bentuk Posko yang berisi petugas gabungan TNI/ Polri maupun instansi terkait.

4 Melaksanakan operasi (Covid Hunter) untuk mengawasi pasien yang isolasi mandiri (OTG).

5. Bagi daerah yang zonasinya masih merah, kuning, dan orange, agar pedoman pelaksanaan ketentuan pengaturan pembatasan PPKM skala mikro.

6. Pengembangan pengobatan yang dinilai hasilnya efektif untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19 untuk treatment.

7. Pembuatan kampung tangguh sesuai dengan target yang telah ditentukan.

8 Kawal proses vaksinisasi agar sesuai dengan target.

9. Kampung tangguh ke depannya akan menjadi garda terdepan dalam pengelolaan kamtibmas. (ari)