telusur.co.id - Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan meminta pengurus DPD dan kader PAN Surabaya all out menangkan Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) Paslon Nomor Urut 2 di Pilwali Surabaya 2020.
Zulhas, sapaan akrabnya, ia mengultimatum siapkan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada para kader PAN di DPRD Surabaya yang tidak all out menangkan MAJU.
“Jika ada kader di Fraksi PAN DPRD Surabaya yang tidak serius, kami siapkan PAW. Alhamdulillah kader masih aktif. Kalau motor, sekarang kecepatannya 70 kilometer (per jam), harus ditambah. Saya minta jadi 100 kilometer,” tegasnya di acara Temu Kader PAN Jatim dan Pendidikan Politik di Hotel Bumi Surabaya. Jumat, (27/11/2020).
Mantan Ketua MPR RI itu mengatakan, partainya sangat serius mengantar Machfud Arifin-Mujiaman menjadi pemimpin di Surabaya.
“Kami minta para anggota Fraksi PAN DPRD Surabaya bekerja keras memenangkan Machfud-Mujiaman,” lugasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk menyatakan, PAN sebagai partai yang sakti. Sebabnya paslon yang diusung PAN dalam Pilkada selalu menang.
Ia mencontohkan pada Pilgub 2018, yang mana PAN saat itu mengusung Khofifah-Emil Dardak. Keduanya menang.
“Bu Khofifah diusung PAN, menang. Pilkada 2020 yang diusung PAN juga harus menang,” pungkas dia.
Masfuk mengajak seluruh Kader PAN di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan para paslon yang diusung di Pilkada Serentak 2020, termasuk mengantar Machfud Arifin-Mujiaman menjadi pemimpin di Surabaya.
“Saya harapkan, yang mengusung di masing-masing daerah, jangan lelah berjuang, karena perjuangan ini untuk masyarakat,” tandasnya.
Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin (MA) yang datang bersama Mujiaman calon wakilnya berharap, kedatangan Zulhas ke Surabaya itu bisa menambah semangat para kader dalam kerja pemenangan.
“Ini menjadi energi yang luar biasa. Masih ada waktu berjuang,” terang pria yang akrab disapa akrab MA tersebut.
Mantan Kapolda Jatim itu menegaskan, 8 partai pengusungnya baik PAN, Gerindra, Golkar, NasDem, PKB, PPP, PKS dan Demokrat bergerak menjadi superteam.
Mereka gerilya ke masyarakat dengan pola dan cara masing-masing. Begitu pula dengan partai pendukung lain, baik Perindo, Partai Gelora dan PKPI.
“Kami mohon doa restu. Masih ada waktu untuk bergerak bersama-sama. Beliau menyampaikan yang enggak serius (Anggota Dewan -red) nanti akan di-PAW. Berarti itu kesungguhan PAN. Ini luar biasa, menang kalah urusan Allah,” tutur MA. (ari)