telusur.co.id - Kondisi jalan yang nanjak dan tikungan tajam yang berada di Dkh. Batur Desa Pelem, Ponorogo memakan korban jiwa lagi, dan rata-rata sepeda matic. Jalur ini sering juga disebut Jalur Tengkorak.
Kamis, (23/7/2020), nasib naas menimpa Sdr. Jeni Widianto (Yeni), umur 52 th, alamat Jl. Dewi Kunti 15, RT 01/01 Kel. Surodikraman, Kec. Ponorogo, Kab. Ponorogo berboncengan dengan Sdr. Agus Siswanto Sulistion (Agnes) umur 45 th, Dkh. Purwosari RT 03/02 Ds. Karanggebang, Kec. Jetis, Kab. Ponorogo.
Setelah keduanya pulang merias manten di Ds. Selur, Kec. Ngrayun, Kab. Ponorogo, mereka melintasi jalan yang menurun dan belokan tajam. Ia tidak bisa mengandalikan sepeda maticnya, dan masuk ke dalam semak-semak sampai jatuh di jalan raya yang ada di bawahnya kurang lebih 30 meter.
Menerima laporan dari masyarakat, Anggota Polsek Bungkal langsung mendatangi TKP, dengan untuk menolong korban dan membawa ke rumah sakit.
Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno membenarkan adanya kejadian laka tersebut yang korbanya Sdr. Agus Siswanto Sulistiono meninggal di TKP, dan yang membonceng Sdr. Jeni Widianto luka dagu lecet, dada sesak dan kaki tangan nyeri. (hnf)