telusur.co.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa mengundang 62 agen pelayaran pengguna jasa dari berbagai wilayah di Surabaya dengan tujuan untuk mensosialisasikan fitur terbaru dari aplikasi “Phinnisi” yang telah di mutahirkan oleh selaku pengembang aplikasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Dengan berpegang pada komitmen agar terus melakukan inovasi dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi khususnya pada bidang pelayanan jasa kepelabuhanan agar terus dapat memberikan kemudahan kepada para pengguna jasa salah satunya dengan aplikasi Phinnisi.
Untuk itu pada tanggal 28 dan 29 Maret 2023 ini dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Phinnisi kepada para pengguna jasa bertempat di Ruang Rapat Tanjung Emas Kantor Pelindo Sub Regional Jawa.
Plh. CEO Pelindo Sub Regional Jawa, Johanes Wahyu Hertanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pemutahiran aplikasi Phinnisi ini merupakan bentuk penyempurnaan dari aplikasi versi sebelumnya. Aplikasi ini berfungsi untuk mengakomodir sistem perencanaan, pencatatan, dan administrasi kapal.
Selain itu, aplikasi ini berguna sebagai standarisasi proses bisnis pelayanan kapal di seluruh pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo mencakup jasa tambat, pandu, air kapal, tunda, dan lain-lain.
“Aplikasi phinnisi akan mempermudah pengguna jasa untuk melakukan monitoring kegiatan secara realtime, selain itu tagihan dan pembayaran akan lebih efisien dan mudah langsung dari aplikasi sehingga bisa diaplikasikan oleh pengguna baru,” jelasnya.
Adapun berbagai fitur yang di tambahkan pada pemutakhiran ini di antaranya Authentication : penambahan fitur User registration secara mandiri oleh pengguna jasa, Ordering: Pengajuan PKK ( Non Inaportnet), Monitoring proses permohonan lebih informative dan detail, sudah terakomodir semua jenis/metode pembayaran, Integrasi dan RPKRO TUKS dari Inaportnet, Billing & Payment: penambahan fitur verifikasi persetujuan pranota (Pre-invoice) oleh pengguna jasa secara mandiri maupun otomatis, penambahan fitur “Billing Claim” pada pranota jika terdapat data realisasi maupun perhitungan yang salah.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut pihak pengguna jasa juga diberi kesempatan untuk Live Trial bersama-sama. Hal tersebut di lakukan agar seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut memahami secara menyeluruh tentang pemutakhiran aplikasi Phinnisi tersebut.
Saat ini aplikasi Phinnisi telah mencapai tahap penggunaan menggantikan aplikasi terdahulu yakni Anjungan. Sebelumnya aplikasi ini telah melalui 3 tahapan diantaranya start implementation, development, dan testing dan sudah diimplementasikan di seluruh Pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero). (ari)