telusur.co.id - Pengabdian kepada masyarakat atau PKM merupakan pilar ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa. Guna mendukung implementasi pilar itu, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjalin kerjasama dengan berbagai mitra termasuk sekolah, salah satunya SMK Negeri 3 Batu.
 
Adapun PKM yang mereka lakukan di sekolah tersebut yaitu berupa penyuluhan pembuatan gambar konstruksi bangunan untuk siswa SMKN 3 Batu, awal Juli 2023. Penyuluhan yang diikuti 19 siswa dan para guru sekolah ini menggunakan aplikasi AutoCAD.
 
Kegiatan yang dihelat beberapa sesi itu dimulai dengan pengenalan pembuatan gambar rencana konstruksi bangunan, serta demonstrasi dan pengenalan cara mengoperasikan software AutoCAD. Selanjutnya, yaitu belajar membuat gambar bangunan sederhana.
 
"Setelah penyuluhan ini, diharapkan siswa lebih rajin memelihara peralatan belajarnya, seperti komputer dan software yang ada pada laboratorium dan tentunya memahami bagaimana menggambar bangunan anti ribet," ujar Ketua PKM, Djoni Irianto pada keterangan tertulisnya. Senin, (24/7/2023).
 
Setelah itu, para siswa diajak untuk belajar mengoperasikan software yang dimiliki SMK untuk mengetahui kepastian keberadaan bangunan di zona tersebut untuk pengembangan inovasi teknis gambar.
 
Pada sesi berikutnya, tim PKM menyampaikan tentang bagian-bagian dari bangunan. "AutoCAD ini merupakan program desain berbasis teknik yang dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan gedung dan tata kota. Kami jelaskan pada siswa cara belajar AutoCAD, cara penggunaan versi 2016 dan versi lainnya, membuat desain, dan lain-lain," tambahnya.
 
Djoni Irianto menuturkan bahwa, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan kemampuan menggunakan AutoCAD dalam menggambar konstruksi bangunan yang sesuai standar keilmuan. Selain itu, juga meningkatkan skill siswa dalam menggunakan aplikasi tersebut sesuai kebutuhan dan tuntutan.
 
Adapun dosen yang terlibat dalam tim PKM ini yaitu Djoni Irianto sebagai ketua pada bidang keahlian teknik sipil; Soeparno sebagai anggota II pada bidang keahlian pendidikan; Agus Wiyono sebagai anggota III pada bidang keahlian pendidikan; Hendra Wahyu Cahyaka sebagai anggota IV pada bidang keahlian pendidikan, serta 2 mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan (PTB). (sin/ari)