telusur.co.id - ITS kembali memperoleh tambahan Dana Abadi ITS yang disumbangkan dari para aluminnya. Hal ini disampaikan dalam acara Silaturahmi Keluarga Besar Angkatan 93 ITS yang berlangsung di Hotel Platinum, Tunjungan, Surabaya. 

Dalam acara tersebut, selain Pembubaran Panitia Reuni 30 tahun, juga berlangsung penyerahan Dana Abadi ITS’93 serta pembentukan Paguyuban Angkatan 93 ITS. 

Ketua Panitia Reuni 30 tahun Angkatan 93 ITS, Prof. Harus Laksana Guntur menjelaskan, tentang rangkaian acara yang telah diselenggarakan Angkatan 93 ITS mulai bulan Pebruari hingga puncak acara Reuni yagn dihadiri lebih dari 780 orang. 

“Februari-Maret, dimulai kepanitaan. Butuh kebersamaan, kerjasama, keihlasan. Rangkaian acara mulai dari Bukber Ramadhan, Bukber dengan Ibu Sinta Nuriah Abdurrahman Wahid dan adik-adik Sekolah Rakyat Kejawan, Bukber Chapter Surabaya dan Jakarta, rangkaian reli seminar, Baksos di Kelurahan Tambak Osowilangon, dan ditutup dengan Reuni. 


“Ini kegiatan yang tidak mudah, banyak yang terlibat, panitia hampir tiap minggu rapat. Dana terkumpul lebih dari satu miliar. Bahkan hingga selesai acara ini, masih surplus 290 juta yang selanjutnya diserahkan ke paguyuban. Dalam acara ini, saat tepat bagi kepanitiaan melaporkan. Terima kasih setulusnya, pada semua kepanitiaan dan yang hadir tanggal 7 Oktober 2023,” ungkap Prof Harus. Minggu, (21/1/2024).

Dalam acara silaturahmi tersebut, dilangsungkan penyerahan Dana Abadi dari Angkatan 93 ITS sebesar 50.001.993,- yang diserahkan oleh Prof Harus didampingi Eka, Sonny, Harun, Fauzan dan  Reni, kepada Dr. Ir. Machsus, S.T., M.T. selaku Direktur Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) ITS. 

Selain dari Angkatan 93 ITS, juga diserahkan Dana Abadi sejumlah Rp. 50.536.536,- dari Paguyuban Arek Sipil Angkatan 93 (S.36) yang diserahkan oleh Cak Ony (Ketua PAS) serta Dana Abadi sebesar Rp. 50.000.000,- atas nama Dwi Budi Sutrisno (ITS Teknik Permesinan Kapal 1983/p.23) Dana Abadi sejumlah Rp. 128.000.000,- dari Angkatan ’83 FTK-ITS yang diserahkan oleh Ir. Wasis Dwi Aryawan, M.Sc., Ph.D. Total Sana Abadi ITS yang terkumpul sore itu sebesar Rp. 278.538.529,-.


Dr. Machsus menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyerahan Dana Abadi dari para donator. Ia juga merasa bangga dan mengapresiasi angkatan 93 ITS sebagai angkatan yang kompak, tidak saja satu jurusan tapi satu angkatan, bahkan mencakup PENS dan PPNS yang pada saat itu (1993) masih bergabung dengan ITS. 

“Penyerahan Dana Abadi ini adalah sebuah upaya kebaikan. Menginisiasi satu kebaikan, ketika diteladani generasi berikutnya, InsyaAlloh kita tetap mendapatkan pahala dari kegiatan yang mengikuti. InsyaAllah menjadi amal jariyah. 

“Hingga akhir 2023 LPDA telah mengumpulkan lebih dari 77 miliar dengan perolehan nilai manfaat lebih dari 6 miliar dan telah digunakan untuk beasiswa sejak 2021 untuk 294 mahasiswa. 

“Saat kebijakan baru terhadap mahasiswa Bidik Misi yang menyebabkan  318 tidak dapat biaya hidup (UKT) maka Dana Abadi hadir untuk menyelesaikan persoalan itu. Kami berharap tiap tahun semakin banyak yang berkontribusi Bagai Dana Abadi sehinga semakin banyak kemafaatan yang bisa diberikan,” urai Machsus.

Pengurus Pusat IKA ITS juga mengapreasi acara kali ini. Ir. Rachmad, mewakili Ketua PP IKA ITS, Ir. Sutopo Kristanto, berterima kasih dan berharap apa yang telah dilakukan oleh Angkatan 93 ini dapat istiqomah dan langgeng. Kerberhasilan melaksanakan bukber sebulan penuh adalah salah satu bukti. Kebaikan dilanjutkan dengan kebaikan.

“Kami melihat, baru satu angkatan 93 inilah yang menyatukan seluruh jurusan yang ada. Ini bisa jadi role model, menyatukan satu angkatan. Fanatisme nya adalah almamater, bukan jurusan. Kebanyakan sinergi masih dalam skala lab, jurusan. Ketika di alumni, harusnya kebersamaan di angkatan harus lebih kuat. PP IKA ITS mengucapkan selamat, mengapresi kegiatan yang telah dilakukan,” tutur Rachmad.

Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochmad Ashari, M.Eng., IPU, ASEAN. Eng., yang diwakili oleh Wakil Rektor IV ITS, Bambang Pramujati, S.T., M.Sc., Eng., Ph,D., mengapresiasi kiprah Angkatan 93 ITS yang telah menginisiasi berbagai kegiatan social melalui gerakan peguyuban yang melibatkan satu angkatan. 


“Angkatan 93 ITS telah menyelenggarankan acara luar biasa, angkatan pertama yang bisa mengumpulkan seluruh angkatan. Semua berkolaborasi dengan baik. Ini acara luar biasa, termasuk pengumpulan dana abadi. Hari ini kembali bertambah dengan nilai ratusan juta. 


“Dengan semakin besarnya Dana Abadi ITS yang dilelola, kedepan perlu fun manager. Terima kasih, akan dimanfaatkan sebaik mungkin, dana pokok tetap, manfaat terus disalurkan dan dikembangkan. Bersama kita bisa,” tukas BP, sapaan akrabnya.

“Pilrek sudah selesai. Terima kasih alumni. Alumni ibarat jendela bagi ITS. terima kasih karena peran alumni di luar (wilayah) ITS. Kerjasama ini tidak boleh berhenti, simbiosis-mutualisne harus terus dijalankan. Fisibility ITS tergantung dari para alumni, bahu bahu membesarkan ITS. 

“Mahasiswa perlu alumni untuk mengembangkan dirinya, termasuk softskill. Mohon para alumni turun gunung, share ke mahasiswa, merubah karakter, sikap mahasiswa sehingga saat lulus siap. Ada inkubator bisnis, monggo ditularkan pada mahasiswa. 

“Kalau dosen hanya teori, kami butuh para alumni untuk berbagai dan mengabdi di kampus, memberikan coaching startup dan berbagi pengalaman dunia industry. Semoga kekeluargaan yang tejalin yang luar biasa ini menular ke angkatan yang lain. Menjadi contoh bagi yang lain,” tambah BP yang barusan terpilih jadi Rektor ITS periode 2024-2029.

Acara silaturahmi Angkatan 93 ITS yang berlansung sejak pagi hari juga menyepakati terbentuknya Paguyuban Angkatan 93 ITS yang secara aklamasi mengangkat M. Fauzan (Sipil ITS) menjadi Ketua, dan untuk selanjutnya menyusun kepepengurusan untuk mewujudkan visi misi paguyuban menjalin kebersamaan dan memberikan kemanfaatan sebesar-besarnya untuk keluarga besar Angkatan 93 ITS, almamater, serta masyarakat pada umumnya. (ari)