telusur.co.id - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa timur I (Kanwil DJP Jatim I), Sigit Danang Joyo terus bangun komunikasi dua arah dengan para pemangku kepentingan. Kali ini Sigit Danang Joyo dan jajaran bertemu dan mendengarkan banyak masukan dari Pengurus Yayasan Bhakti Persatuan, organisasi sosial yang telah berkontribusi nyata untuk lingkungan masyarakat, Surabaya. Kamis, (03/8/2023).
Hadir dalam pertemuan Sigit Danang Joyo didampingi Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan, Bernadette Ning Dijah Prananingrum, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Budi Susanto, dan Kepala Seksi Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Fahmi Syuhada. Dari Pengurus Yayasan Bhakti Persatuan hadir Pembina Alim Markus, Ketua Hermawan Santoso, Dwi Ken Hendrawanto, dan beberapa pengusaha prominen lainnya.
"Kami sangat terbuka menerima masukan dari para stakeholder, aturan pemerintah terkait perpajakan yang sudah ada perlu dikomunikasikan dengan baik agar dapat dipahami serta tuntas dalam implementasi," jelas Sigit.
Kepala Kanwil DJP Jatim I juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Bhakti Persatuan yang telah berkontribusi dalam penerimaan negara, melalui pembayaran pajak para pengusaha. DJP terus menerus melakukan perbaikan mutu layanan, salah satunya melalui Program Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang akan beroperasi penuh di tahun 2024.
Alim Markus menegaskan komitmen Yayasan Bhakti Persatuan melalui para anggotanya untuk terus bersama mendukung program-program pemerintah termasuk di bidang perpajakan.
“Kita tetap dukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah termasuk pajak ini. Harapannya pemerintah juga memperhatikan iklim berusaha agar operasi bisnis perusahaan tetap terjaga dengan baik,” papar Alim Markus.
Pengurus Yayasan Bhakti Persatuan menyampaikan apresiasi atas Layanan Kantor Pajak di Wilayah Surabaya yang telah mengalami peningkatan yang sangat bagus.
Kanwil DJP Jatim I membawahi dan mengkoordinasikan 11 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan 2 KPP Madya di Surabaya. (ari)