telusur.co.id - Setelah pengumuman sidang isbat oleh pemerintah melalui Menteri Agama RI, umat islam langsung dengan penuh semangat menunaikan shalat Isya dan Tarawih secara berjamaah di Masjid Al Hidayah, Jambangan, Surabaya.
Masih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, maka masjid ini masih dibatasi untuk menunaikan ibadah shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al Hidayah.
Selain itu, jamaah diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau disebut 3 M sebelum memasuki area masjid dan juga menjaga protokol kesehatan.
Shalat tarawih tersebut mengawali rangkaian kegiatan ibadah puasa pada bulan Ramadhan 1442 H tahun 2021.
Sebelum menunaikan ibadah shalat tarawih, Ketua Takmir Masjid Al Hidayah, Muh. Sjamsul Hanafy menyampaikan beberapa program kegiatan selama bulan suci Ramadhan kepada para semua jamaah yang hadir.
Hanafy mengatakan bahwa, bulan suci Ramadhan merupakan salah satu bulan yang penuh istimewa dan banyak amalan sangat luar biasa. Maka, jangan sia-siakan kesempatan di bulan penuh berkah ini.
"Alhamdulillah, kita masih diberi kesehatan oleh Allah Subhanallah Wa Ta’ala untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan tahun ini, meskipun masih dalam kondisi pandemi covid-19 ini.
Tapi, tak menyurutkan bagi umat islam semuanya untuk melaksanakan dan memperbanyak amalan di bulan penuh berkah ini,” terangnya. Senin, (12/4/2021).
Selain itu, tambah Hanafy, ada beberapa program kegiatan selama bulan ramadan 1442 H. Di antaranya adalah menyiapkan takjil dan makanan buka bersama diperuntukkan bagi musafir maupun jamaah Masjid Al Hidayah dan sekitarnya.
Selanjutnya, kajian setiap hari Sabtu dan Minggu sebelum buka bersama, shalat tarawih, qiyamul lail/itikaf selama satu bulan penuh, sahur bersama, dan santunan anak yatim, fakir miskin/dhuafa, dan janda serta bingkisan tenaga pengajar TPQ/TPA.
"Kami selaku pengurus Takmir Masjid Al Hidayah mengucapkan Marhaban Yaa Ramadhan dan selamat menunaikan ibadah Puasa 1442 H/2021," ucapnya saat menyampaikan sambutan di depan para jamaah shalat tarawih.
Selepas shalat tarawih dan witir, dilanjutkan tausiyah singkat oleh Ustadz Ahmad Afton.
Ust. Ahmad Afton menyampaikan pesan para jamaah shalat tarawih bahwa, awal bulan ramadhan adalah tergantung niat kita semuanya.
"Ada salah satu pendapat yaitu Imam Maliki. Ia berkata niat puasa ramadhan untuk sekali sebulan penuh sudah cukup," lugasnya saat menyampaikan ceramah selepas shalat tarawih dan witir di depan para jamaah. (yat/ari)